Kepala Staf Gabungan Korea Selatan pada Hari Minggu 3 Juni 2024 menyebut tak ada bahan berbahaya di dalamnya. Meskipun demikian, masyarakat Korea Selatan diminta untuk tak menyentuhnya
Park Sang Hak pun mengecam pemimpin Kim Jong Un yang dikabarkan akan mengirimkan balon berisi kotoran seratus kali lipat lebih banyak, bila selebaran terus dikirimkan.
Pemerintah Korea Selatan dan militer pun dikritik juga olehnya karena tidak lekas bertindak. Ratusan balon berisi sampah mengganggu sinyal GPS di negara beribukota Seoul ini.
Sementara itu, Kim Kang Il selaku Pejabat Kementerian Pertahanan Korea Utara menyebut akan berhenti mengirimkan balon. Namun, mengancam akan melanjutkan jika Korea Selatan kembali mengirim selebaran.
Baca Juga: Dare to Love Me Episode 7 Tayang Jam Berapa? Simak Jadwal Tayang, Spoiler, dan Tempat Nontonnya
Mengirimkan selebaran bukan pertama kali dilakukan oleh kelompok tersebut. Pada Oktober 2014, mereka mengirim balon berisi selebaran. Korea Utara meresponsnya dengan menembak mereka. Situasi ini memicu baku tembak antar kedua negara
Mengirimkan balon berisi selebaran tak dilarang dalam hukum Korea Selatan. Tahun lalu, Mahkamah Konstitusi Korea Selatan tahun lalu memutuskan melarang pengiriman selebaran ke Korea Utara melanggar kebebasan berekspresi.***