Polisi menanggapi panggilan tersebut, mengamankan tempat kejadian, dan menyerahkan balon beserta isinya kepada pihak militer.
Tidak mudah untuk mendapatkan kompensasi atas kerusakan yang disebabkan oleh balon-balon ini.
“Saat ini, tidak ada ketentuan untuk kompensasi atas kerusakan yang disebabkan oleh balon sampah Korea Utara,” kata seorang pejabat polisi dilansir dari Naver.
“Saya memahami bahwa perusahaan asuransi pemilik mobil penumpang yang rusak juga sedang melakukan tinjauan internal untuk melihat apakah kompensasi dapat diberikan,” sambungnya.
Baca Juga: Benarkah Bansos BPNT Juni 2024 Sudah Cair Hari Ini? Berikut Info Terbaru dan Cara Cek Penerimanya
Sementara itu, pemerintah Korea Selatan diketahui sedang mempertimbangkan untuk melakukan siaran melalui pengeras suara ke Korea Utara sebagai tanggapan atas provokasi dalam bentuk pengiriman balon sampah ini.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari akun X milik @tang__kira bahwa Korea Utara mengumumkan mereka akan menghentikan pengiriman balon berisikan sampah selama Korea Selatan tidak melakukan provokasi termasuk menyebarkan brosur anti Korea Utara di kemudian hari.*** (Ahyaithannisa Taufik)