“Terserah perempuan untuk setuju atau tidak,” katanya.
Shea menambahkan bahwa meskipun halaman media sosial kafe tersebut telah ditutup karena tanggapan negatif baru-baru ini, dia tidak berniat menutup kafe kencan tersebut karena tidak ada tindakan ilegal yang terjadi.
Baca Juga: 5 Tempat Makan Tongseng di Palangkaraya, Rasanya Enak Gak Ada Lawan Worth It Dicoba!
Ketika ditanya apakah perempuan diberi tahu tentang jendela satu sisi yang memisahkan kamar mereka dari kamar laki-laki, Lina mengatakan bahwa stafnya melakukan yang terbaik untuk memberi tahu pelanggan, namun terkadang mereka lupa, dan beberapa perempuan tidak selalu memahami situasinya.
Meski begitu, ia mengaku mengabaikan isu tersebut hingga kontroversi yang terjadi belakangan ini.
Menyusul kemarahan umum masyarakat dan liputan media yang luas mengenai skandal tersebut, Kafe Mina Blind Date telah menjadi objek penyelidikan polisi.***