Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa dalam pertemuannya bersama Wang Yi, dirinya menyampaikan harapannya agar Pemerintah Tiongkok dapat mendorong para profesor dan pakarnya melakukan kolaborasi riset dengan Tsinghua South East Asia Center dan agar perusahaan teknologi seperti Huawei, dan Tencent ikut berinvestasi di sana.
Wang Yi menyatakan pihaknya selalu memandang hubungan Indonesia dan Tiongkok dari sudut strategis.
Ia berharap agar kedua negara tersebut diharapkan dapat memperkokoh saling percaya politik dan terus memperdalam kerja sama yang saling menguntungkan.
Baca Juga: Sempat Dirawat Akibat Covid-19, Mantan Dirut BNI Syariah Berangsur Pulih karena Video Dukungan
"Kerja sama di berbagai area telah mencapai progres yang luar biasa cepat," tutur Wang Yi.
Sementara itu, terkait dengan kerja sama alih teknologi vaksin, Wang Yi menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara dengan kapasitas produksi vaksin terkuat di Asia Tenggara, sehingga dapat menjadi peluang bagi perusahaan Tiongkok untuk bekerja sama dengan tanah air.
"Kami akan mendukung perusahaan kami untuk meningkatkan kerja sama, khususnya berbagi teknologi dan pengalaman, supaya Indonesia bisa menjadi pusat produksi vaksin di kawasan Asia Tenggara," ucapnya.
Baca Juga: Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Diperkirakan Kembali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem
Selain itu, dikatakannya terkait kerja sama Program Pengentasan Kemiskinan Berbasis Iptek belajar dari pengalaman Tiongkok juga akan menjadi salah satu kerja sama strategis jangka panjang bagi kedua negara.
Dilaporkan bahwa Wang Yi akan menindaklanjuti permintaan Luhut Binsar Pandjaitan agar Tiongkok dapat berbagi pengalaman melalui program ini.