PR DEPOK - Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda sebagian wilayah dunia termasuk Indonesia.
Covid-19 merupakan salah satu virus yang dapat menular lewat udara.
Sejak diduga pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Tiongkok pada akhir tahun 2019 silam, jumlah kasus positif virus corona di dunia terus mengalami peningkatan.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Putuskan Hengkang dari Demokrat, Ruhut: Dia Sudah Kembali ke Jalan yang Benar
Terbaru, Utusan Khusus Direktur Jenderal World Health Organization (WHO) Urusan Pandemi Covid-19 dr David Nabarro mengatakan bahwa lembaga itu tidak menganjurkan karantina wilayah atau lockdown sebagai jalan utama untuk mengendalikan virus tersebut.
"Kami meminta kepada semua pemimpin dunia untuk berhenti menggunakan lockdown sebagai metode utama pengendalian (virus red.). kembangkan sistem yang lebih baik untuk hal ini," katanya seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Kantor Berita ANTARA.
Nabarro mengkritisi langkah lockdown dalam kaitannya dengan dampak kesulitan ekonomi dan kemiskinan secara global.
Baca Juga: Tanggapi Polemik UU Ciptaker, Ma'ruf Amin: Demi Menambah Lapangan Kerja
Dirinya mencontohkan sektor pariwisata seperti di Karibia atau wilayah Pasifik yang terpukul lantaran tidak adanya turis.
"Lihatlah yang terjadi dengan tingkat kemiskinan, tampaknya kita akan mengalami angka kemiskinan dunia yang berlipat ganda pada tahun depan...sesungguhnya ini adalah malapetaka global yang mengerikan," ujarnya.