Tanggapi Polemik UU Ciptaker, Ma'ruf Amin: Demi Menambah Lapangan Kerja

- 12 Oktober 2020, 12:31 WIB
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin.
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin. //Instagram.com/@kyai_marufamin

PR DEPOK - Undang-Undang (UU) Cipta Kerja atau Omnibus Law hingga kini masih menuai polemik di masyarakat.

Banyak yang tidak setuju dengan disahkannya UU Cipta Kerja tersebut.

Perdebatan dan unjuk rasa besar-besaran terkait penolakan UU Cipta Kerja membuat Presiden Jokowi angkat bicara untuk memberikan klarifikasi.

Baca Juga: Hasil Lengkap UEFA Nations League Matchday 3: Inggris Menang, Prancis, Italia, dan Belanda Imbang

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa UU Cipta Kerja yang disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Senin, 5 Oktober 2020 nantinya akan memperbaiki kehidupan para pekerja dan keluarganya.

Menurut Jokowi, setiap tahunnya terdapat setidaknya 2,9 juta penduduk generasi muda atau usia kerja baru yang siap memasuki dunia kerja.

Belum lagi, kondisi pandemi Covid-19 mengakibatkan jumlah kebutuhan lapangan kerja semakin meningkat.

Baca Juga: Kasus Kian Melonjak, Joko Widodo Minta Prioritas Penanganan Covid-19 untuk 12 Kabupaten dan Kota

Presiden Jokowi juga menyebutkan bahwa terdapat sekitar 6,9 juta pengangguran dan 3,5 juta pekerja terdampak Covid-19.

Kemudian, 87 persen dari total penduduk bekerja mempunyai ijazah pendidikan dari jenjang SMA ke bawah, sehingga sektor padat karya perlu diperbanyak.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x