Penelitian Ungkap Golongan Darah O Miliki Risiko Lebih Rendah terhadap Covid-19

Temuan penelitian tersebut menyebutkan terdapat sekira 84 persen pasien dengan golongan darah A atau AB membutuhkan ventilasi mekanis pada infeksi SARS-CoV-2.

Baca Juga: LPSK Berikan Asesmen, 39 Korban Bom Bali I dan II Turut Serta

Sementara hanya sekira 61 persen pasien dengan golongan darah O atau B yang memerlukan ventilasi mekanis.

Dari segi durasi, pasien golongan darah A atau AB rata-rata dirawat intensif selama 13,5 hari, sedangkan pasien dengan golongan darah O atau B rata-rata dirawat intensif selama 9 hari.

Laporan dalam jurnal dua penelitian tersebut menyebutkan bahwa pasien dengan golongan darah O memiliki risiko keparahan yang lebih kecil dibandingkan pasien dengan golongan darah lain.***