Debat akan berlangsung dengan komando dari koresponden NBC News, Kristen Welker, yang ditetapkan sebagai moderator.
“Satu-satunya kandidat yang mikrofonnya akan dihidupkan selama periode dua menit ini adalah kandidat yang memang memiliki hak sesuai aturan,” ujar pihak Komisi Debat Presiden.
Baca Juga: PMJ Tangkap 7 Orang Admin Medsos, Diduga Lakukan Penghasutan dan Provokasi Demo Rusuh di Jakarta
Menanggapi keputusan ini, pihak kampanye Donald Trump mengatakan keberatan namun akan tetap mengambil bagian dalam debat tersebut.
“Presiden Trump berkomitmen untuk tetap berdebat dengan Joe Biden terlepas dari aturan menit-menit terakhir dari komisi yang bias ini, dalam upaya mereka memberikan keuntungan bagi kandidat favorit mereka,” ujar manajer kampanye, Bill Stepien.
Sementara itu, saat dimintai keterangan terkait adanya perubahan ketentuan ini, Donald Trump menyatakan akan tetap ikut meskipun mengklaim adanya ketidakadilan dalam debat tersebut.
Baca Juga: PMJ Tangkap 7 Orang Admin Medsos, Diduga Lakukan Penghasutan dan Provokasi Demo Rusuh di Jakarta
“Saya akan berpartisipasi, tetapi sangat tidak adil mereka mengubah topik dan sangat tidak adil pula bahwa kita memiliki pembawa berita yang sangat bias,” kata Donald Trump.
Untuk diketahui, topik yang diusulkan untuk debat Kamis mendatang ini adalah seputar keluarga, perubahan iklim dan ras.
Kubu Trump menganggap bahwa debat tersebut harusnya lebih fokus pada kebijakan luar negeri.