Sementara itu, kubu Joe Biden menganggap bahwa Donald Trump yang mengkritik perubahan topik ini mengatakan bahwa presiden AS ke-45 tersebut ingin menghindari pembahasan terkait kepengurusannya terhadap pandemi virus corona.
Baca Juga: Ada Aksi Unjuk Rasa, Transjakarta Lakukan Pengalihan Rute
Menurutnya, Trump ingin menghindari pembahasan topik yang menurut survey menjadi salah satu alasan utama pemilih tidak memberikan suara untuk Trump.
“Seperti biasa, presiden lebih mementingkan aturan debat daripada mendapatkan bantuan yang dibutuhkan negara dalam krisis,” tutur Juru Bicara Joe Biden, TJ Ducklo.
Meskipun persaingan di antara keduanya masih terbilang ketat di beberapa negara bagian utama, namun Joe Biden memiliki keunggulan kuat secara nasional.
Lebih dari 30 juta orang telah memberikan suara mereka melalui pemungutan suara lebih awal.***