Klaim Temukan Lokasi Jatuhnya MH370 Usai 6 Tahun Jadi Misteri, Pakar: Salah Target Tempat Pencarian

- 26 Oktober 2020, 12:23 WIB
Penerbangan MH370 Pesawat Boeing 777.
Penerbangan MH370 Pesawat Boeing 777. /The Vocket

PR DEPOK – Kecelakaan pesawat Malaysia Airlines penerbangan 370 (MH370) dari Bandara Internasional Kuala Lumpur menuju Bandara Internasional Ibu Kota Beijing telah berlalu selama 6 tahun, hingga kini penyebab pasti serta lokasi tepatnya kecelakaan tersebut belum terungkap.

Meski pencarian telah dilakukan selama empat tahun dan menghabiskan biaya sebesar 200 juta dolar atau setara Rp2.9 triliun, bangkai pesawat tidak pernah ditemukan dan masih menjadi misteri hingga saat ini.

Pakar penerbangan baru-baru ini mengklaim bahwa mereka akhirnya dapat menemukan lokasi kecelakaan MH370 yang hilang pada bulan Maret 2014 lalu, bersama dengan 239 penumpang di dalamnya.

Baca Juga: Survey Tunjukan Kebebasan Berpendapat Menurun, Indikator Politik Indonesia Ungkap Penyebabnya

Para ahli ini meyakini bahwa pesawat Boeing 777 saat itu jatuh ke Samudra Hindia, dekat koordinasi S34.2342 dan E93.7875, terletak sekitar 2.070 kilometer di lepas pantai Perth di Australia Barat.

Disampaikan oleh Insinyur Victor Ianello beserta timnya, puing-puing bangkai pesawat naas itu kemungkinan berada dalam jarak 100 mil laut dari titik koordinat yang disebutkan.

Ianello juga memaparkan bahwa pesawat tersebut terbang sejauh 4.340 kilometer melewati Indonesia sebelum akhirnya jatuh.

Baca Juga: Viral Video Rumah di Perbatasan Negara, Ruang Tamu Masuk Wilayah Indonesia dan Dapur di Malaysia

Sementara itu, pakar penerbangan lain, Byron Bailey, yang merupakan mantan pilot, mengklaim bahwa operasi pencarian dilakukan di lokasi yang salah, seharusnya pencarian fokus di Samudra Hindia bagian selatan.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: The Vocket


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x