Tanggapi Aksi Pembunuhan di Gereja Prancis, Muslim Prancis Sampaikan Belasungkawa

- 30 Oktober 2020, 10:43 WIB
Ilustrasi Bendera Prancis.
Ilustrasi Bendera Prancis. /pixabay.com/Jon450

Diketahui, organisasinya tersebut dibubarkan oleh pihak berwenang dengan tuduhan menghasut kebencian pada Rabu 28 Oktober 2020.

Baca Juga: Viral Pemotor Bawa Jenazah yang Ditutup Kain Jarik, Kasat Reskrim Berikan Klarifikasi

"Serangan-serangan ini serius, dan fakta ini terjadi di tempat orang-orang yang datang mencari perdamaian. Dukungan untuk keluarga korban, tapi juga untuk umat. Prancis sedang tenggelam dalam kebencian, kemarahan, dan balas dendam," ucapnya dalam akun Twitternya @IndrissSihamedi.

Sementara itu, seorang jurnalis, Faiza Ben Mohammed mengingatkan para pengikutnya di media sosialnya bahwa Nabi Muhammad justru memperjuangkan nilai-nilai perdamaian dan hidup toleransi.

"Nabi Muhammad bersabda: 'Siapapun yang menyakiti seorang Yahudi atau Kristen akan menemukan aku sebagai musuhnya pada hari kiamat'," tulis Faiza dalam akun Twitternya @FeizaBM.

Baca Juga: Diduga Berkenalan dengan Pria di Facebook, Seorang Anak Remaja Hilang Selama 1 Tahun

Sejumlah pihak lain menyatakan kemarahannya pada beberapa anggota lembaga politik yang mencoba memanfaatkan insiden tersebut sebagai tujuan politik.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x