Network
Namun, Macron menegaskan akan selalu membela negaranya.
"Saya akan selalu membela negara saya dalam kebebasan berbicara, menulis, berpikir, dan menggambar," katanya.
Meski begitu, dia juga menjelaskan bahwa yang ia sedang coba lawan adalah 'Islam Radikal' yaitu yang mengancam semua orang, bahkan Muslim itu sendiri.
"Saat ini di dunia ada orang yang mendistorsi Islam dan atas nama agama ini yang mereka klaim untuk dibela. Mereka membunuh dan membantai. Bahkan hari ini, ada kekerasan yang dilakukan oleh beberapa gerakan ekstrimis dan individu atas nama Islam," ucap Macron.
Baca Juga: Sempat Saling Bermanuver, KKP Pukul Mundur Kapal Ikan Asing Berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara
"Tentu ini menjadi masalah bagi Islam karena umat Islam sendiri adalah korban pertama. Lebih dari 80 persen korban terorisme adalah Muslim dan ini adalah masalah bagi kita semua," ujarnya menambahkan.***
