Network
PR DEPOK – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyerukan rakyatnya agar memboikot produk Prancis sebagai bentuk kritik terhadap sikap Emmanuel Macron yang dianggap menyudutkan islam.
Akan tetapi, seruan ini nampaknya tak senada dengan temuan warganet yang memergoki istri Erdogan, Emine Erdogan, menggunakan tas merek Hermes.
Temuan ini lantas menuai kritik dari sejumlah pihak, termasuk pemimpin Partai Republik Turki, Kemal Kılıcdaroglu.
Baca Juga: Jakarta Raih Penghargaan STA 2021, DPR: Penataan Transportasi Publik dapat Tingkatkan Kualitas Kota
Dalam kritik terhadap Emine yang mengenakan tas Hermes, Kemal meminta Erdogan atau sang istri membakar tas tersebut.
“Emine sendiri punya tas (Hermes). Dia harus membakarnya di taman istana presiden dan mengatakan ‘Saya protes’,” tutur Kemal, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Vocket.
Menanggapi pemberitaan ini, sejumlah media pro pemerintah mengklaim bahwa tas Hermes yang dipakai oleh istri Erdogan itu tidak asli atau palsu.
Baca Juga: Buruh Desak UMK 2021 Naik 8 Persen, Walkot Bandung Tunggu Balasan Undangan Dinas Terkait untuk Rapat
Dalam laporan yang dirilis Hande Firat, salah satu kolumnis media Hurriyet, ia menyebutkan bahwa tas yang dikenakan Emine saat itu adalah tas tiruan dari merek Prancis Hermes.
