Usai Klaim Kemenangannya Saat Suara Masih Dihitung, Organisasi Berita Ikut Menegur Donald Trump

- 4 November 2020, 20:17 WIB
Donald Trump saat pidatonya yang menyebut ada kecurangan dalam Pilpres AS.
Donald Trump saat pidatonya yang menyebut ada kecurangan dalam Pilpres AS. /tangkap layar YouTube/ PBS News Hour/
 
PR DEPOK – Pada Selasa malam, organisasi berita menegur Presiden Donald Trump usai mengklaim bahwa dirinya telah memenangkan kembali Pilpres, bahkan ketika suara masih dihitung.
 
Saat itu berada di Gedung Putih yang juga dihadiri oleh wartawan dan pendukungnya, Donald Trump dengan lantang menyampaikan pernyataan tersebut.
 
“Setahu saya, kami sudah memenangkan ini,” ujarnya.
 
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari AP News, sejumlah organinasi berita memberikan tanggapan dan tegurannya terkait pernyataan Donald Trump.
 
 
Norah O'Donnell dari CBS News mengatakan bahwa Donald Trump telah mengebiri fakta.
 
"Secara salah mengklaim bahwa ia telah memenangkan pemilihan dan mencabut hak jutaan pemilih yang surat suaranya belum dihitung,” tuturnya.
 
"Donald Trump saat ini kalah baik dalam suara populer dan suara elektoral dan masih banyak negara bagian yang tersisa untuk dipanggil," kata George Stephanopoulos dari ABC News.
 
 
Selain itu, Savannah Guthrie dari NBC News menyela pidato Donald Trump untuk memberi tahu pemirsa bahwa beberapa pernyataannya tidak benar.
 
“Faktanya adalah kita tidak tahu siapa yang memenangkan pemilihan," ujarnya.
 
Sedangkan The Associated Press menilai bahwa pada saat pernyataan itu diklaim oleh Donald Trump hitungannya yakni petahana itu mendulang 213 suara elektoral dibandingkan dengan 225 suara dari Demokrat Joe Biden. 
 
AP telah memutuskan bahwa terlalu dini untuk mengumumkan pemenang di beberapa negara bagian, termasuk Pennsylvania, Georgia dan Michigan.
Itu adalah momentum yang eksplosif setelah negara yang kelelahan dalam melewati jam-jam ketidakpastian pemilihan.
 
 
Kantor media telah memperingatkan beberapa minggu sebelum pemilihan, bahwa orang Amerika Serikat harus bersabar menunggu keputusan dalam kampanye pahit antara Joe Biden dan Donald Trump.
 
Sebelumnya, Joe Biden telah berbicara dengan para pendukungnya pada pukul 12:42 pagi di Delaware, mengungkapkan keyakinannya pada kampanyenya dan mengatakan bahwa dia ingin melihat setiap suara dihitung.
 
"Jaga keyakinan, teman-teman, kami akan memenangkan ini," kata Joe Biden.
 
 
Donald Trump segera menanggapi pernyataan Joe Biden tersebut, dengan cuitannya di Twitter.
 
"Kami naik BESAR, tetapi mereka mencoba MENCURI pemilihan. Kami tidak akan pernah membiarkan mereka melakukannya,” tulis Donald Trump.

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x