Jadikan Konspirasi Pilpres AS sebagai Konten, 9 Saluran YouTube Raup Keuntungan Lebih dari Iklan

- 6 November 2020, 13:58 WIB
Ilustrasi YouTube.
Ilustrasi YouTube. /Unsplash

Di sisi lain, Donald Trump telah membuat tuduhan yang tidak berdasar tentang partai Demokrat yang diklaim mencuri pemilihan atau berlaku curang.

Bersamaan dengan itu, pendukung Donald Trump juga berdemonstrasi di balik kesalahan informasi di media sosial dan dalam protes di luar situs penghitungan suara.

Baca Juga: Turut Berkomentar Soal Pilpres AS 2020, Menlu Jerman Desak Donald Trump dan Joe Biden Tahan Diri

Google, Facebook Inc FB.O dan Twitter Inc TWTR.N dan lainnya telah berjuang untuk mencegah kesalahan informasi karena jutaan pos tiba setiap hari.

Peneliti yang telah melacak informasi yang salah mengatakan, bahwa informasi yang salah itu dibuat oleh pembuat konten yang melihat peluang untuk mendapatkan keuntungan darinya.

Sekarang, beberapa pengiklan YouTube menghindari mensponsori konten politik.

Baca Juga: KPK Fasilitasi Pertemuan Angkasa Pura dengan Pemkot dan Pemkab Tangerang Soal Pemanfaatan Aset Tanah

Tetapi fitur keanggotaan, di mana penggemar membayar beberapa dolar setiap bulan untuk konten eksklusif dan barang dagangan promosi, telah membantu mengimbangi penjualan iklan yang hilang.

Salah satu kanal yang ditemui Reuters melakukan tindakan tersebut yakni John Talks yang membagikan dua video pada Kamis tentang dugaan penipuan pemilih di Michigan.

Michigan adalah negara bagian medan pertempuran utama dalam pemilihan yang dimenangkan Joe Biden.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah