Lebih lanjut, Al-Faisal menyampaikan bahwa Joe Biden tidak akan membatalkan langkah Donald Trump dalam mendukung Israel, seperti mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan.
Dia mengacu pada kesepakatan normalisasi Israel dengan Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain.
"Saya pikir jika Joe Biden menjadi presiden, dia tidak akan mundur dari Abraham Accords. Saya mengkhawatirkan saudara dan teman Palestina akan kecewa jika mereka mengira Joe Biden akan berbeda dari Donald Trump," ujar dia.
Pada kesempatan yang sama, Al-Faisal menggaribawahi janji Joe Biden bahwa dirinya akan mengubah kebijakan Joe Biden terkait penarikan AS dari kesepakatan nuklir Iran.
Baca Juga: Sambut Baik Kekalahan Donald Trump, Tapi Warga Palestina Tetap Waspada dengan Joe Biden
Seperti diketahui bahwa sebelumnya, Kamala Harris mengatakan bahwa pasangannya Joe Biden akan mencabut kebijakan kontroversial Donald Trump terkait Palestina dan Timur Tengah apabila terpilih sebagai presiden AS.
Selain itu, Kamala Harris pun menekankan komitmennya dan Joe Biden pada solusi dua negara untuk penyelesaian masalah antara Israel dan Palestina.***