Network
PR DEPOK – Calon petahana Pilpres AS 2020, Presiden Donald Trump telah lama mengeluhkan jabatan publiknya tersebut telah membuatnya rugi miliaran dollar Amerika.
Saat ini, Trump menghadapi tantangan untuk memulai kembali pekerjaan bisnisnya dengan sejumlah perusahaan miliknya.
Catatan pajak Trump menunjukkan tanda-tanda kesulitan keuangan, dia mengklaim telah kehilangan pendapatan miliaran dolar Amerika, saat menjabat sebagai Presiden.
Baca Juga: Terbiasa dengan Gaya Hidup Kotor, Ilmuwan Sebut Jadi Orang India Kebal dengan Covid-19
Sementara itu, Donald Trump Jr selaku putra tertua dari Donald Trump mengatakan, bisnis keluarga mereka telah kehilangan lusinan kesepakatan potensial di seluruh dunia.
Sekarang, setelah gagal dalam pencalonan keduanya di Pilpres AS, Trump mungkin akan berusaha untuk kembali ke pekerjaan yang pernah menguntungkannya, sebelum pemilihanya pada Pilpres AS 2016.
Juru bicara Donald Trump Organization, Eric Trump, pada Sabtu lalu waktu setempat, tidak menanggapi permintaan komentar tentang rencana bisnis Donald Trump pasca lengser dari Gedung Putih.
Setelah memenangkan kursi kepresidenan empat tahun lalu, Trump menolak untuk menjual sahamnya di Trump Organization, dan malah mengadopsi rencana yang menurutnya akan menghilangkan konflik kepentingan.
Baca Juga: Soal Video yang Seret Nama Gisel, Roy Suryo: Bentuk Pipi Beda, Tetap Kedepankan Praduga Tak Bersalah
