Tak Asing di Telinga dan Sering Digunakan untuk Balas Pesan Singkat, Simak Arti dan Teori Kata 'OK'

- 11 November 2020, 08:56 WIB
Ilustrasi kata "OK".
Ilustrasi kata "OK". /Photos for you/Pixabay
 
PR DEPOK - Seringnya penggunaan bahasa yang singkat dalam interaksi sehari-hari membuat kita luput dari arti kata yang digunakan. Bahkan tak jarang yang hanya mengetahui sekilas makna dari kata-kata singkat tersebut.
 
Salah satu kata yang tak asing di telinga dan sering digunakan adalah kata 'OK'.
 
Kata tersebut sangat populer di masyarakat, dan digunakan baik dalam interaksi langsung maupun dalam pesan teks. 
 
 
Tak asing dengan kata singkat tersebut, apakah kita tahu apa arti sebenarnya dari kata 'OK'?
 
Banyak orang yang lebih senang mengucapkan kalimat menggunakan bahasa sederhana, seperti OMG untuk kalimat Ya Tuhan.
 
Hal tersebut ternyata juga berlaku pada kata 'OK'.
 
Dilansir Pikiranrakyat-depok.com dari The Vocket, kata 'OK' pada dasarnya muncul karena kesalahan dalam pengejaan kata 'oll korrect' atau 'all correct'. 
 
 
Menurut Allan Metcalf, pencetus istilah 'OK'. kata tersebut pertama kali  muncul pada tanggal 23 Maret 1839 di Boston, Amerika Serikat (AS). 
 
Pada saat itu, banyak orang yang suka menyingkat istilah tersebut.
 
Hal itu terjadi karena bagi mereka, budaya menyingkat istilah seperti itu dilakukan secara sengaja agar memberi kesan humor saat berbicara atau bergaul dengan orang lain.
 
 
Metcalf juga mengungkapkan bahwa istilah OK pertama kali diperluas dalam artikel komedi yang berjudul Anti-Bell-Ringing Society yang diterbitkan oleh Boston Morning Post. 
 
Editor artikel Charles Gordon Greene saat itu juga lebih menekankan pada penggunaan kata OK yang artinya adalah oll korrect (semua benar) untuk kalimat dalam artikel tersebut.
 
Setelah singkatan itu populer, Presiden kedelapan AS, Martin Van Buren menyatakan bahwa istilah OK juga mengacu pada Old Kinderhook, atau nama panggilan yang terinspirasi dari tempat kelahirannya. 
 
 
Kemudian, Metcalf menganggap bahwa istilah 'OK' ini mempunyai dua arti yaitu 'oll korrect' adalah Old Kinderhook.
 
Lalu, pada tahun 1840 saat pemilihan Presiden AS, Martin Van Buren menggunakan oll korrect is Old Kinderhook sebagai slogan untuk meraup suara masyarakat. 
 
Setelah dibawakan oleh Van Buren, istilah Ok menjadi semakin populer di AS dan banyak masyarakat yang menggunakan kata OK dalam percakapan sehari-hari mereka.***
 

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: The Vocket


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah