“The Crown Prosecution Service telah memberi wewenang kepada Polisi Cheshire untuk menuntut seorang profesional perawatan kesehatan dengan pembunuhan sehubungan dengan penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap sejumlah kematian bayi di Rumah Sakit Countess of Chester.”
“Lucy Letby, dari Arran Avenue, Hereford, menghadapi delapan dakwaan pembunuhan dan 10 dakwaan percobaan pembunuhan.Tuduhan tersebut terkait dengan periode Juni 2015 hingga Juni 2016,” kata seorang juru bicara Kepolisian Cheshire, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Sun.
Pada Selasa lalu, Kepolisian Cheshire mengatakan, orang tua dari semua bayi yang terlibat kasus tersebut terus diberi pendampingan sepenuhnya tentang perkembangan kasus ini, dan didukung oleh petugas.
Letby ditangkap oleh polisi pada 2018 dan sekali lagi pada 2019, tetapi dia dibebaskan sementara karena menunggu penyelidikan lebih lanjut. Setelah penangkapan Letby, rumahnya di daerah Blacon di Chester digeledah oleh polisi.
Baca Juga: Ramai Dikunjungi Banyak Orang, Wagub DKI Jakarta Minta Habib Rizieq Atur Jadwal Kunjungan
Dalam wawancara dengan surat kabar Chester and District Standard, para perawat lain mengatakan Letby merawat bayi yang membutuhkan berbagai tingkat dukungan.
Letby telah bekerja di unit tersebut sebagai perawat mahasiswa selama tiga tahun pelatihan, sebelum akhirnya memenuhi syarat sebagai perawat anak di University of Chester pada tahun 2011.
Untuk diketahui, Letby mulai bekerja di unit neonatal Countess of Chester Hospital setelah dia lulus.
Kasus Letby ini sangat kompleks dan sensitif, sehingga pihak penegak hukum setempat harus sampai menerjunkan tim detektif profesional untuk membongkarnya.
Baca Juga: Tanggapi Penyataan Jakarta Amburadul, Ahmad Sahroni: Sikap Megawati ke Anies Seperti Anak Sendiri