Mengaku Nabi dan Mendapat Mukzizat, Seorang Pastor Melarikan Diri Atas Dugaan Penipuan

- 15 November 2020, 10:50 WIB
Ilustrasi gereja.*/PIXABAY.COM
Ilustrasi gereja.*/PIXABAY.COM /

PR DEPOK - Seorang pastor di Afrika Selatan mengklaim bahwa dirinya adalah Nabi.

Pria bernama lengkap Stepherd Bushiri ini terkenal karena sering memberikan khotbah dan merupakan seorang jutawan.

Bushiri memproklamirkan dirinya sebagai Nabi karena mengaku mendapatkan mukjizat.

Baca Juga: Kementerian PUPR Siap Lelang Sembilan Ruas Jalan Tol Senilai Rp142 Triliun

Lalu, gaya hidupnya yang mewah serta boros juga menjadi sorotan publik.

Banyaknya harta yang dimiliki oleh Bushari membuat dirinya pernah melakukan investasi besar-besaran di sektor pertambangan, telekomunikasi, dan kemewahan.

Diketahui harta yang dimilikinya tersebut berasal dari sumbangan para pengikut di Gereja Enlightened Christian Gathering, ibu kota Afrika, Pretoria.

Baca Juga: Tanggapi Acara Pernikahan Putri Rizieq Shihab, dr. Tirta: Standar Ganda Kalian Wahai Pejabat

Dikabarkan, Bushiri dan istrinya melarikan diri dari Afrika Selatan ke negara asalnya, Malawi karena kasus dugaan penipuan dan pencucian uang.

Dirinya mengaku melakukan hal tersebut karena mengkhawatirkan nyawanya dan keluarganya.

"Ada upaya jelas dan nyata untuk membuat saya, istri dan keluarga terbunuh. Serta tak pernah ada perlindungan dari negara," kata Bushiri seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Aljazeera pada Minggu, 15 November 2020.

Baca Juga: Pekan Depan, Polda Metro Jaya Panggil Gisel Soal Kasus Video Syur Mirip Dirinya

Kemudian, dia menyampaikan alasan kepergian dirinya dan keluarganya ke Malawi.

"Kedatangan kami ke Malawi merupakan penarikan taktis dari Republik Afrika Selatan, semata-mata untuk menyelamatkam hidup kami," ucapnya menambahkan.

Diketahui Bushiri dan istrinya ditangkap karena dugaan penipuan dan pencucian uang jutaan dolar pada Oktober.

Baca Juga: Abaikan Protokol Kesehatan, Satgas Covid-19 Sayangkan Sejumlah Kegiatan Rizieq Shihab

Akan tetapi keduanya dibebaskan dengan jaminan dan syarat mereka harus membatasi diri di provinsi Gauteng, Afrika Selatan pada November.

Muncul tuduhan bahwa larinya Bushiri ditemani oleh Presiden Malawi, Lazarus Chakwera yang telah melalukan kunjungan selama resmi dua hari ke Afrika Selatan.

Namun, juru bicara Chakwera, Brian Branda mengungkapkan bahwa Pastor Bushiri tidak berada dalam jet kepresidenan.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x