Sejarah Baru AS, Joe Biden Diduga Angkat Sosok Perempuan Jadi Menteri Pertahanan, Inilah Sosoknya

- 15 November 2020, 17:35 WIB
Presiden terpilih AS, Joe Biden.
Presiden terpilih AS, Joe Biden. /Instagram/@joebiden./

PR DEPOK - Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden diperkirakan akan mengambil langkah bersejarah baru bagi negeri Paman Sam.

Setelah sebelumnya menggandeng Kamala Harris sebagai Wakil Presiden, Joe Biden kembali akan mempercayakan seorang wanita untuk memimpin Pentagon.

Untuk diketahui, Pentagon merupakan kantor utama angkatan bersenjata Amerika Serikat yang berada di Ibu Kota Amerika Serikat, Washington DC.

Baca Juga: Pemprov DKI Larang Artis Terkenal Live Music di Kafe, Anji: Bukan Artis Terkenal Tak Ada Kerumunan?

Hal itu merupakan salah satu kebijakan yang bakal dilakukan Joe Biden setelah dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat pada Januari 2021 mendatang.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Associated Press, Minggu 15 November 2020, calon tersebut diketahui bernama Michele Flournoy, seorang politikus moderat dan merupakan sosok veteran di Pentagon.

Ia digadang-gadang akan menduduki tampuk pimpinan di Gedung Pertahanan Amerika Serikat.

Bilamana Flournoy benar-benar dipilih oleh Joe Biden, maka dirinya akan menghadapi masa depan yang diperkirakan penuh tantangan.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Senjata Baru Blokir Covid-19 Menular Sel Manusia dengan Nanobodi Sintetis

Pasalnya, Flournoy diharapkan dapat terlibat dalam penyusutan anggaran Pentagon serta potensi keterlibatan militer dalam distribusi vaksin untuk Covid-19.

Untuk diketahui, Partai Demokrat memang sedari lama berusaha untuk menunjuk seorang wanita dapat berada di posisi teratas di sebuah departemen yang tak membuka pekerjaan untuk anggota militer wanita hingga lima tahun lalu.

Sebelum digadang-gadang pada Pemerintah Presiden terpilih Joe Biden, Flournoy sendiri telah menjadi calon Menhan Amerika Serikat apabila Hilary Clinton menjadi Presiden Amerika Serikat pada Pilpres 2016 lalu.

Menurut para pejabat yang tidak disebutkan namanya, Flournoy muncul lebih awal sebagai pelopor Kabinet Joe Biden.

Baca Juga: Kembali Rombak Perusahaan Plat Merah, Erick Thohir Tunjuk 4 Direktur dan 1 Komisaris Baru ITDC

Flournoy diketahui telah bertugas beberapa kali di Pentagon, mulai 1990-an dan terakhir sebagai wakil menteri pertahanan untuk kebijakan dari 2009 hingga 2012.

Lebih lanjut, ia menjabat di dewan Booz Allen Hamilton, kontraktor pertahanan yang dapat menimbulkan kekhawatirkan dari beberapa anggota parlemen.

Akan tetapi, pandangan moderatnya kemungkinan akan memastikan dukungan bipartisan yang luas begitu juga untuk meraih suara di Senat Amerika Serikat.

Flournoy juga kerap berbicara terus terang mengenai kebijakan luar negeri dan pertahanan Amerika Serikat, khususnya setahun terakhir.

Baca Juga: Lirik Lagu 'MAGO' - GFRIEND dalam Terjemahan Bahasa Indonesia

Dia pun lebih disukai untuk melakukan kerja sama internasional yang lebih berat, setelah era Donald Trump menggemborkan kebijakan America First, yang lebih tidak percaya dan kritis terhadap sekutu.

Pemilihan seorang wanita sebagai Menhan Amerika Serikat konsisten dengan janji Joe Biden untuk memiliki kabinet yang didasarkan pada perbedaan.

Ditambah, sosok Flournoy diyakini sangat tepat untuk memimpin Pentago, selaras dengan ucapan mantan Direktur Komite Bersenjata Senat, Arnold Punaro.

Seorang pensiunan jenderal bintang dua Marinir dan mantan direktur staf Komite Angkatan Bersennjata Senat menganggap Flournoy sebagai sangat berkualitas untuk memimpin Pentagon.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x