Diperingati Setiap Tanggal 16 November, Simak Sejarah Peringatan Hari Toleransi Internasional

- 16 November 2020, 09:50 WIB
Ilustrasi toleransi.
Ilustrasi toleransi. /S. Hermann dan F. Richter/Pixabay

PR DEPOK -  Tanggal 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional. Peringatan ini sesuai dengan penetapan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tanggal 16 November 1996.

Dilansir Pikiranrakyat-depok.com dari United Nations, penetapan tersebut dilakukan dengan harapan dapat memperkuat toleransi dengan memupuk saling pengertian antar budaya dan masyarakat di era meningkatnya ekstremisme kekerasan dan konflik yang semakin meluas yang ditandai dengan pengabaian mendasar terhadap kehidupan manusia.

Harapan serupa juga telah diamanatkan pada inti Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, serta Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia.

Baca Juga: Panglima TNI Peringatkan Persatuan Bangsa, Pengamat Politik Sebut Belum Terlihat Indikasi Manuver

Pada tahun 1995, untuk menandai tahun toleransi Perserikatan Bangsa-Bangsa dan ulang tahun ke-125 kelahiran Mahatma Gandhi, UNESCO memberikan penghargaan untuk promosi toleransi dan non-kekerasan.

Penghargaan UNESCO-Madanjeet Singh untuk promosi toleransi dan non-kekerasan menghargai aktivitas penting di bidang ilmiah, seni, budaya, atau komunikasi yang bertujuan untuk mempromosikan semangat toleransi dan non-kekerasan.

Hadiah diberikan setiap dua tahun pada Hari Toleransi Internasional, 16 November.

Baca Juga: Atasi Masalah Sanitasi, Kemenkes Canangkan Program 2024 Indonesia Bebas BAB Sembarangan

Hadiah dapat diberikan kepada lembaga, organisasi, atau orang, yang telah berkontribusi secara berjasa dan efektif terhadap toleransi dan non-kekerasan.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: United Nations


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah