"Sepengetahuan saya klaster yang sedang diselidiki tersebut merupakan bukti awal potensi penularan di markas WHO, namun kami tidak dapat sepenuhnya melindungi diri kami sendiri dari hubungan sosial dan hubungan lain dengan keluarga, sekolah dan banyak lainnya," ujar Ryan.
Baca Juga: Nilai Adanya Simpang Siur Kewenangan, Refly Harun Sayangkan Pencopotan Kapolda Metro Jaya
Sementara itu, Diretur Jenderal (Dirjen) WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menanadai kembali dirinya dari karantina usai sebelumnya diidentifikasi sebagai kontak dari seseorang yang terbukti Covid-19.
"Saya sehat, tidak ada gejala, sekarang hari ke-17, saya mengikuti protokol, karena tidak bergejala dan juga mematuhi protokol, saya merasa tidak perlu melakukan tes, saya yakinkan Anda bahwa saya baik-baik saja dan sebenarnya sangat sangat sibuk," tutur Tedros.***