Selain masih banyak negara yang terkena pandemi Covid-19, menurutnya, vaksin tersebut belum menunjukkan tanda-tanda dapat digunakan dalam waktu dekat.
"Banyak negara sedang mengalami gelombang pandemi Covid-19, pandemi ini harus dihadapi tanpa vaksin," kata Ryan menambahkan.
Baca Juga: Usai Berkunjung ke Pusat Produksi di Beijing, Kepala BPOM Nilai Vaksin Covid-19 Sinovac Bermutu
Meski sebelumnya Pfizer menyebutkan bahwa vaksin mereka telah 95 persen siap. Lalu, perusahaan Amerika Serikat (AS) Moderna mengatakan bahwa kandidat vaksinnya sudah 94.5 persen siap.
Namun, Ryan memperingatkan bahwa vaksin bukan akhir dari itu. Menurutnya meski vaksin sudah ada, tapi pandemi Covid-19 tidak akan hilang begitu saja.
"Jika kita divaksinasi dan melupakan orang lain. Covid-19 tidak akan langsung hilang," ujar Ryan.***