Network
PR DEPOK - Beberapa waktu lalu warga Amerika Serikat menjalani pesta demokrasi empat tahunannya yakni pemilihan presiden Amerika Serikat (Pilpres AS).
Dalam Pilpres AS kali ini terdapat dua calon yakni Joe Biden dari partai Demokrat dan Donald Trump yang merupakan sang petahana.
Namun, saat ini proses perhitungan suara telah usai dengan Joe Biden terpilih menjadi presiden Amerika Serikat.
Baca Juga: Setuju Habib Rizieq Perlu Revolusi Akhlak, Maman Imanulhaq: Kedatangannya Harusnya Jadi Momentum
Namun, Donald Trump hingga saat ini masih menolak hasil kemenangan yang telah diraih oleh Joe Biden.
Presiden terpilih Joe Biden mengecam Donald Trump sebagai salah satu presiden paling tidak bertanggung jawab dalam sejarah Amerika, dan menyebut presiden petahana yang menantang hasil pemilihan November 'sangat merusak'.
Berbicara setelah melakukan panggilan telepon dengan gubernur-gubernur negara bagian pada hari Kamis, 19 November 2020 waktu setempat, Joe Biden mengatakan dirinya tidak khawatir soal penolakan Donald Trump terhadap hasil pemilihan akan mencegah transfer kekuasaan.
Baca Juga: Tanggapi Pemanggilan Anies Baswedan Soal Kerumunan Habib Rizieq, Ini Kata Ridwan Kamil
Namun, dirinya mengatakan hal tersebut sebagai mengirimkan pesan yang mengerikan tentang siapa Amerika Serikat sebagai sebuah negara.
"Apa yang presiden lakukan sekarang ...itu akan menjadi insiden lain di mana dia akan tercatat dalam sejarah sebagai salah satu presiden paling tidak bertanggung jawab dalam sejarah Amerika," kata Joe Biden kepada wartawan di Wilmington seperti dikutip pikiranrakyat-depok.com dari The Guardian.
