Hari Anak Sedunia Diperingati Setiap 20 November, Simak Sejarahnya

- 20 November 2020, 11:13 WIB
Ilustrasi anak-anak/
Ilustrasi anak-anak/ /Bessi/pixabay/

PR DEPOK - Hari ini 20 November 2020, diperingati sebagai Hari Anak Sedunia atau World Children's Day.

Tahun ini organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bergerak di bidang hak anak, UNICEF mengangkat tema 'Hari untuk Membayangkan Kembali Masa Depan yang Lebih Baik Untuk Setiap Anak'.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi PPB World Nations, Hari Anak Sedunia pertama kali ditetapkan pada 1954, berdasarkan resolusi PBB Nomor 836 (XI) tertanggal 14 Desember 1954.

Baca Juga: Tanggapi Undangan Polda Metro Jaya Terkait Kerumunan Habib Rizieq, Wagub DKI: Saya Akan Datang

Majelis Umum saat itu merekomendasikan agar semua negara menetapkan Hari Anak Sedunia yang akan diperingati sebagai hari persaudaraan dan pengertian di antara anak-anak sedunia.

Direkomendasikan pula agar Hari itu diperingati juga sebagai hari kegiatan yang ditujukan untuk mempromosikan cita-cita dan tujuan Piagam PBB dan kesejahteraan anak-anak di dunia.

Sejak saat itu, PBB menyarankan kepada pemerintah agar Hari Anak Sedunia itu dirayakan dengan cara yang dianggap tepat oleh masing-masing pemerintah.

Baca Juga: Bantah Menghilang, FPI Rilis Kondisi Terbaru Habib Rizieq Usai Acara di Petamburan

Tanggal 20 November menandai hari di mana Majelis mengadopsi Deklarasi Hak Anak pada tahun 1959 dan Konvensi Hak Anak pada tahun 1989.

Konvensi tersebut,merupakan perjanjian hak asasi manusia internasional yang paling banyak diratifikasi.

Adapun poin-poin dalam deklarasi tersebut adalah hak anak untuk hidup, kesehatan, pendidikan dan bermain, serta hak untuk hidup berkeluarga, untuk dilindungi dari kekerasan.

Baca Juga: Setuju Habib Rizieq Perlu Revolusi Akhlak, Maman Imanulhaq: Kedatangannya Harusnya Jadi Momentum

Untuk tidak didiskriminasi, dan agar pandangan mereka didengar.

Atas dasar Konvensi dan upaya bersama semua negara dan wilayah, PBB mengajak seluruh pihak untuk promosikan dan merayakan hak anak di Hari Anak Sedunia, dan terus membangun lingkungan yang ramah bagi anak-anak di dunia melalui dialog dan aksi.

Sementara itu, di Indonesia sendiri peringatan hari anak yang kemudian disebut Hari Anak Nasional selalu diperingati setiap tanggal 23 Juli.

Baca Juga: Tanggapi Pemanggilan Anies Baswedan Soal Kerumunan Habib Rizieq, Ini Kata Ridwan Kamil

Hal ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 tahun 1984 tanggal 19 Juli 1984.

Hari Anak Nasional berawal dari gagasan mantan presiden RI kedua, Soeharto, yang memandang bahwa anak-anak merupakan sebuah aset kemajuan bangsa.

Tujuan dari diadakannya Hari Anak Nasional adalah untuk mendukung hak-hak dan kesejahteraan anak Indonesia.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: PBB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah