Atas permintaan Han Sol, Hong kemudian menghubungi Christopher Ahn, seorang mantan mariner AS dan anggota Free Joseon, untuk menemui Kim Han Sol dan keluarganya serta memastikan keamanan dan keselamantan mereka.
Ahn pun mengantar Han Sol dan keluarganya ke Bandara Taipei dan memesankan lounge bandara dengan kamar pribadi.
Baca Juga: Bergerak Cepat, Satpol PP DKI Jakarta Dalami Sanksi Kerumunan Massa di Tebet dan Pondok Ranggon
Setelah menunggu 18 jam di bandara, Hong mengabari bahwa dirinya telah memberikan tiga tiket pesawat ke Bandara Schipol di Amsterdam.
Namun, saat akan naik ke pesawat, petugas yang memeriksa paspor mereka mengatakan bahwa Han Sol dan keluarganya tidak dapat naik ke pesawat.
Tak lama datang dua orang pria yang mengaku sebagai anggota Badan intelijen Pusat AS (CIA).
Kedua pria tersebut lantas membantu Han Sol dan keluarganya agar dapat berangkat ke Amsterdam.
Baca Juga: Struktur Pasar Berubah di Masa Covid-19, Pertamina Diminta Antisipasi sebagai Prioritas Titik Pijak
Han Sol dan Ahn pun berpisah di bandara dan sempat berfoto bersama sebagai bukti jika ada tuduhan yang mengatakan Free Joseon menculik Han Sol dan keluarganya.
Setibanya di Amsterdam, Belanda, tim yang dikirim oleh Free Joseon telah menunggu Kim Han Sol dan keluarganya di pintu gerbang di Schiphol.