Keberadaan Keponakan Kim Jong Un Masih Misteri Usai Tewasnya Kim Jong Nam, Muncul Dugaan Dibawa CIA

- 20 November 2020, 19:26 WIB
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. /Victoria Borodinova/Pixabay

Atas permintaan Han Sol, Hong kemudian menghubungi Christopher Ahn, seorang mantan mariner AS dan anggota Free Joseon, untuk menemui Kim Han Sol dan keluarganya serta memastikan keamanan dan keselamantan mereka.

Ahn pun mengantar Han Sol dan keluarganya ke Bandara Taipei dan memesankan lounge bandara dengan kamar pribadi.

Baca Juga: Bergerak Cepat, Satpol PP DKI Jakarta Dalami Sanksi Kerumunan Massa di Tebet dan Pondok Ranggon

Setelah menunggu 18 jam di bandara, Hong mengabari bahwa dirinya telah memberikan tiga tiket pesawat ke Bandara Schipol di Amsterdam.

Namun, saat akan naik ke pesawat, petugas yang memeriksa paspor mereka mengatakan bahwa Han Sol dan keluarganya tidak dapat naik ke pesawat.

Tak lama datang dua orang pria yang mengaku sebagai anggota Badan intelijen Pusat AS (CIA).

Kedua pria tersebut lantas membantu Han Sol dan keluarganya agar dapat berangkat ke Amsterdam.

Baca Juga: Struktur Pasar Berubah di Masa Covid-19, Pertamina Diminta Antisipasi sebagai Prioritas Titik Pijak

Han Sol dan Ahn pun berpisah di bandara dan sempat berfoto bersama sebagai bukti jika ada tuduhan yang mengatakan Free Joseon menculik Han Sol dan keluarganya.

Setibanya di Amsterdam, Belanda, tim yang dikirim oleh Free Joseon telah menunggu Kim Han Sol dan keluarganya di pintu gerbang di Schiphol.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Korea Herald


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah