24 Tahun Lalu PBB Tetapkan 21 November sebagai Hari Televisi Sedunia, Simak Sejarah Berikut

- 21 November 2020, 10:48 WIB
Ilustrasi televisi.
Ilustrasi televisi. /Alexander Antropov/Pixabay

Dengan demikian, televisi diakui sebagai alat utama dalam menginformasikan, menyalurkan dan mempengaruhi opini publik. Di sisi lain juga tidak dapat disangkal bagaimana dampak dan kehadirannya mempengaruhi politik dunia.

Sementara itu, dilansir dari situs DPMP Pringsewu, di Indonesia sendiri Hari Televisi diperingati setiap tanggal 24 Agustus yang kemudian dikenal sebagai Hari Pertelevisian Nasional.

Baca Juga: Kembali Dipengaruhi Sentimen Positif Vaksin Covid-19, Harga Minyak Dunia Alami Penguatan

Penetapan tersebut mengacu pada hari kelahiran Televisi Republik Indonesia (TVRI) yang merupakan stasiun televisi pertama di Indonesia, yang mengudara pada tanggal 24 Agustus 1962.

Dengan siaran perdananya yang menayangkan Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-17 dari Istana Negara Jakarta pada saat itu.

Siarannya ini masih berupa tampilan hitam putih. Kemudian TVRI meliput Asian Games IV dari stadion utama Gelora Bung Karno yang diselenggarakan di Jakarta. Maka sejarah pertelevisian di Indonesia pun dimulai.

Baca Juga: Ajak Semua Pihak Ambil Hikmahnya, Ridwan Kamil Tegaskan untuk Terapkan Adaptasi Kebiasaan Baru

Pada tanggal yang sama lahir pula televisi swasta yang menjadi awal mula keragaman pertelevisian di Indonesia yaitu.

Rajawali Citra Televisi (RCTI) diresmikan pada tanggal 24 Agustus 1989 setelah sebelumnya mengudara pada tanggal 13 November 1988 dan satu tahun kemudian lahirlah televisi swasta lainnya yaitu Surya Citra Televisi (SCTV) pada tanggal 24 Agustus 1990 berawal dari stasiun relay program RCTI untuk wilayah Surabaya kemudian menjadi stasiun televisi nasional pada tahun 1993.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: United Nations DPMP Kabupaten Pringsewu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x