Kerahkan 10 Unit Mobil Damkar, Dua dari Empat Tangki Kilang Minyak Balongan Berhasil Dipadamkan

31 Maret 2021, 14:18 WIB
Dua tangki di Kilang Balongan, Indramayu berhasil dipadamkan. /Antara/Khaerul Izan/aa /

 

PR DEPOK - Dua dari empat tangki yang terbakar di Kilang Balongan, Indramayu, Jawa Barat, berhasil dipadamkan.

Hal tersebut disampaikan oleh Senior Vice President (SPV) Corporate Communication and Investor Relations PT Pertamina (Persero), Agus Suprijanto.

Pemadaman kedua tangki yang terbakar tersebut dengan menggunakan foam.

Baca Juga: Kemenkumham Tolak Mengesahkan Hasil KLB dan AHY Tetap Ketum Demokrat, Christ Wamea: Terima Kasih Pemerintah

Dua tangki yang berhasil dipadamkan itu adalah tangki T-301H dan tangki T-301E.

Tangki T-310H berhasil padam pada Rabu, 31 Maret 2021 sekitar pukul 1.30 WIB dan tangki T-3101E berhasil dipadamkan pada hari yang sama sekitar pukul 6.44 WIB.

"Dua tangki lainnya masih terus dilakukan upaya pemadaman," kata Agus Suprijanto, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Rabu, 31 Maret 2021.

Meski api sudah berhasil dipadamkan di dua tangki tersebut, namun Agus menuturkan bahwa tetap dilaksanakan pendinginan dengan fire truck. Pendinginan ini dilakukan agar tidak terjadi flash.

Baca Juga: Parkir Liar di Jalan Margonda Ditertibkan Polresto dan Dishub Depok

Selain itu, dilakukan pengaturan orientasi peralatan pemadaman api bagi dua tangki yang masih terbakar, yakni tangki T-301F dan tangki T-301G.

Sebelumnya, Tim Emergency Pertamina sudah menglokalisasi titik api di dalam bundwall (tanggul) yang berada di sekeliling tangki T-301 yang memuat empat tangki penyimpanan BBM.

Pemadaman empat tangki dilakukan dengan menggunakan foam ke perimeter bundwall dan pusat nyala api.

Tindakan itu juga mengerahkan 10 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dari Pertamina Group dan pemerintah daerah setempat.

Baca Juga: Akui Gugup Saat Zaskia Sungkar Lahirkan Anak Pertamanya, Irwansyah: Gua Bisa Jadi Bapak yang Baik Nggak Ya?

"Pertamina tetap fokus memadamkan api di dua tangki lainnya dan terus mengerahkan segala daya dengan offensive fire handling," ujarnya.

Sementara itu Kabaharkam Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto mengutarakan manajemen sistem pengamanan kilang Balongan perlu ditingkatkan Pertamina. Kebijakan ini supaya bisa mencegah insiden sekecil mungkin.

"Kami akan memberikan asistensi mengkaji bagaimana sistem manajemen pengamanan (kilang) bisa ditingkatkan lagi," ucapnya.

Menurutnya, Polri akan membangun sistem keamanan kilang nasional guna mencegah kebakaran yang terjadi di Pertamina RU VI Balongan.

Baca Juga: Dikaruniai Anak Pertama, Zaskia Sungkar Harus Transfusi Darah Sebelum Melahirkan Putranya

Sistem tersebut akan menjadi asisten bagi pemangku kebijakan di daerah terkait cara atau langkah dan strategi untuk memberikan keamanan.

Arief berpendapat peristiwa kebakaran di Kilang Pertamina Balongan merupakan musibah yang diperlukan penanganan secara cermat.

Terkait situasi kebakaran, dia mengaku masih melihat ada sejumlah titik api harus segera dilakukan penanganan secara ofensif.

"Yang terpenting sekarang adalah penanganan kepada warga terdampak," tuturnya.

Baca Juga: Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar Disebut Rekayasa, Pengamat: Tangkap! Jangan-jangan Dia Anggota Terorisnya

Sementara itu, diketahui, kebakaran kilang minyak Pertamina di Balongan tersebut mengakibatkan sebanyak 912 orang diungsikan ke daerah yang lebih aman, sebanyak 29 orang luka ringan, dan enam orang luka berat.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler