Sebut Lebaran jadi Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19, Dinkes Bandung: Kendalikan Pandemi Adalah Peran Semua

24 Mei 2021, 17:40 WIB
Kepala Dinkes Kota Bandung, Ahyani Raksanegara. Ia menyebut Pemerintah Kota Bandung mulai mendata pendaftaran calon penerima vakinasi tahap II /Humas Bandung.

PR DEPOK – Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengungkapkan bahwa perpindahan dengan intensitas tinggi masyarakat pada saat kegiatan lebaran 2021 menjadi salah satu penyebab terjadinya kenaikan pada kasus Covid-19 selama sepekan terakhir.

Pada rentang waktu dua pekan sebelumnya, atau di awal Senin, 10 Mei 2021 sampai Minggu, 16 Mei 2021 terjadi penambahan kasus baru sebanyak 391.

Sedangkan dalam seminggu terakhir, atau mulai dari Senin, 17 Mei 2021 ada penambahan kasus baru sebanyak 483.

“Salah satu kemungkinan (mobilitas tinggi menjelang lebaran),” ungkap Ahyani dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA di Bandung, Jawa Barat pada Senin, 24 Mei 2021.

Baca Juga: Beri Keterangan Soal Dugaan Kebocoran Data 279 Juta WNI, BSSN Sambangi Bareskrim Polri

Namun Ahyani belum mengetahui darimana asal sumber data Covid-19 ini menyebar sehingga bisa menaikkan jumlah kasus dibandingkan dengan seminggu sebelumnya.

Sepekan terakhir jelang lebaran, perpindahan masyarakat di Kota Bandung naik sehingga berakibat dengan terjadinya kerumunan.

Salah satunya pusat perbelanjaan layaknya Pasar Baru, dan di area Jalan Dalem Kaum dan Jalan Kepatihan.

Ahyani menyebutkan bahwa perpindahan yang diawali dari pertemuan sampai kerumunan masyarakat demi menaikkan risiko penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Pertama yang Anda lihat Ungkap Kelemahan Terbesar dalam Cinta

Hal ini pun harus diwaspadai oleh masyarakat yang beraktivitas di luar.

Aryani pun menyebutkan bahwa tugas mengontrol pandemi merupakan tanggung jawab semua pihak.

“Sehingga mengendalikan pandemi yang utama adalah peran semua dalam menerapkan 5M,” ungkap Aryani.

Berdasarkan pencatatan yang ia lakukan selama dua pekan lalu, rentang penambahan kasus harian berjumlah 35 kasus sampai 73 kasus.

Baca Juga: Hari Patah Hati Sedunia, Lee Seung Gi dan Lee Da In Resmi Berpacaran

Bahkan di seminggu terakhir jumlah kasus harian meningkat dari 47 sampai 101 kasus.

Namun, jumlah kasus aktif di Kota Bandung sendiri seminggu terakhir terjadi pengurangan dibandingkan seminggu sebelumnya.

Di masa lebaran, periode 10 Mei hingga 16 Mei 2021, kenaikan jumlah kasus mulai dari 600 hingga 800.

Namun memasuki periode pasca lebaran, periode 17 Mei hingga 23 Mei 2021, jumlah kasus mulai menurun dari 620 sampai menjadi 450.

Baca Juga: Bursa Transfer Pemain: Kontrak Habis, Georginio Wijnaldum Diincar Bayern Munich

Maka dari itu Aryani mengajak masyarakat untuk menaati protokol kesehatan Covid-19.

Kemudian bagi masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi untuk tetap mengaplikasikan protokol kesehatan.

“Di setiap aktivitas protokol kesehatan harus tetap dijalankan, dan jangan sampai lengah,” terang Ahyani.

Sebelumnya sempat terjadi kendala pada proses vaksinasi Covid-19 pada kelompok lanjut usia (lansia).

Hal ini disebabkan karena ada beberapa hambatan seperti mobilitas yang terbatas dan adanya sejumlah kendala kesehatan.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler