PR DEPOK - Program Pendidikan Kader Ulama (PKU) bertujuan untuk menghasilkan kader ulama yang berkualitas.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari antaranews.com, MUI Kabupaten Cianjur belajar menghasilkan kader ulama seperti Kabupaten Bogor dalam program Pendidikan Kader Ulama (PKU).
Sekretaris Umum MUI Kabupaten Cianjur Saepul Ulum mengutarakan keinginannya untuk belajar dan studi banding terkait dengan Pendidikan Kader Ulama (PKU) ke MUI Kabupaten Bogor.
"Kami ingin belajar dan studi banding tentang program Pendidikan Kader Ulama (PKU) ke MUI Kabupaten Bogor yang sampai saat ini sudah menyelesaikan pengaderan sampai 15 angkatan," kata Sekretaris Umum MUI Kabupaten Cianjur Saepul Ulum saat dihubungi di Bogor, Minggu.
Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 13 Juni 2021: 51.851 Positif, 48.767 Sembuh, 978 Meninggal Dunia
Saepul Ulum juga mengatakan bahwa MUI Kabupaten Cianjur berencana menyelenggarakan Pendidikan Kader Ulama (PKU) perdana pada tahun ini setelah mempelajari konsep dan teknis pelaksanaan PKU dari MUI Kabupaten Bogor.
Saepul Ulum berharap program tersebut bisa lebih lancar dan dirasakan oleh umat.
"Setelah belajar dan dapat ilmu dari MUI Kabupaten Bogor bisa lebih lancar dan dirasakan adanya program ini oleh umat, kata Saepul.
Sementara itu, Ketua Umum MUI Kabupaten Bogor yaitu Ahmad Mukri Aji mengatakan bahwa Pendidikan Kader Ulama (PKU) adalah keniscayaan untuk mempersiapkan kader ulama seperti ulama-ulama sepuh.
Baca Juga: Sinopsis A-X-L, Kisah Anjing Robot dengan Kecerdasan Buatan yang Bersahabatan dengan Seorang Pria
"Bukan hanya dikelas, mahasiswa PKU juga dituntut untuk turun ke lapangan dengan beragam tugas, katanya.
Ada pun keterangan dari Saepudin Muhtar alias Gus Udin selaku Ketua Bidang Pendidikan MUI Kabupaten Bogor mengatakan bahwa setiap tahun pihaknya menghasilkan kader ulama berkualitas.
Gus Udin menganggap distribusi kader melalui pemberian ruang gerak dan ekspresi merupakan hal yang penting dari Pendidikan Kader Ulama (PKU).
"Hal paling penting dari Pendidikam Kader Ulama adalah distribusi kader melalui pemberian ruang gerak dan ekspresi yang diberikan setelah PKU," ujar Gus Udin.***