Ridwan Kamil Ungkap Tips Pembinaan Atlet Jabar Usai Sukses Jadi Juara Umum PON XX Papua

16 Oktober 2021, 08:13 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memberikan tips pembinaan atlet di wilayah kepemimpinannya hingga sukses menjadi juara umum PON XX Papua. /Dok. Humas Pemprov Jawa Barat.

PR DEPOK - Acara penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua telah dilakukan pada Jumat, 15 Oktober 2021 kemarin.

Perolehan medali kontingen Jawa Barat (Jabar) di PON XX Papua tidak bisa dikejar lagi provinsi lain.

Berdasarkan data yang dihimpun, Jabar berhasil mendapatkan 133 emas, 105 perak, dan 115 perunggu di PON XX Papua.

Baca Juga: Kondisi Mahasiswa yang Dibanting Polisi Kini Tak Berdaya Terbaring di RS, FZ: Seharusnya Oknum Pelaku Ditindak

Dengan raihan medali tersebut, Jabar didaulat sebagai juara umum PON XX Papua usai total meraih 353 medali.

Dinobatkannya Jawa Barat sebagai juara umum PON Papua XX ini membuat kontingen Jabar berhasil mempertahankan hasil di gelaran sebelumnya.

Diketahui bersama, Jabar sukses menjadi juara umum pada gelaran PON yang berlangsung di tanah Pasundan tahun 2016 silam.

Keberhasilan Jabar keluar sebagai juara umum PON XX Papua ini pun turut mendapatkan apresiasi dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Baca Juga: Polisi yang Banting Mahasiswa Diproses Hukum, Kapolres Tangerang: Brigadir NP Diperiksa Propam

"Di tanah legenda kita juara, di tanah papua kita pun juara," ucap Ridwan Kamil melalui unggahan di akun Instagram @ridwankamil.

Kemudian mantan Wali Kota Bandung ini juga memberikan tips pembinaan atlet Jabar, di mana dimulai sejak usia dini seperti gelaran Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda).

Ridwan Kamil menuturkan, gelaran kejuaraan Popda tersebut dimulai dari tingkat kabupaten atau kota hingga tingkat provinsi.

"Jadi kita mulai dari Popda. Di level-level anak masih SD, SMP," ucapnya, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul "Jabar Juara Umum PON XX Papua, Ridwan Kamil Bagikan Kunci Sukses Pembinaan Atlet di Jawa Barat".

Baca Juga: Cara Melihat Jadwal Survei Evaluasi Kartu Prakerja, Segera Isi Survei agar Dapat Insentif Rp150 Ribu

"Itu sudah kita terapkan yang terbaik jadi PON versi anak-anak remaja," ucap Ridwan Kamil melanjutkan.

Setelah bibit unggul ditemukan, kata dia, mereka selanjutnya dimasukkan ke Pusat Pendidikan dan Latihan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP).

"Jadi anak-anaknya ditarik ke sekolah khusus yang memprioritaskan kesehariannya dalam olahraga sambil disetarakan pendidikan formalnya," kata dia menjelaskan.

Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengatakan kompetisi olahraga di Jabar juga melebarkan sayap ke beberapa event olahraga antar-daerah.

Baca Juga: Mahasiswa yang Dibanting Polisi Muntah-muntah hingga Leher Tak Bisa Digerakkan, Adhie Massardi: Ngeri Ini

Adapun event olahraga antar-daerah yang dimaksud di antaranya Pekan Olahraga Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pekan Olahraga Pesantren hingga Pekan Olahraga Daerah (Porda).

"Kemudian kita melebarkan pekan olahraganya ke semua usia, ada pekan olahraga PN, Pekan Olahraga Pesantren, ada PORDA," ujarnya.

Lantas, Ridwan Kamil memberikan contoh atlet Jabar yang telah melalui proses-proses tersebut. Salah satunya atlet angkat besi Windy Cantika.

Dijelaskan Ridwan Kamil bahwa Windy Cantika pertama kali meraih medali olimpiade di gelaran Olimpiade Tokyo 2020 silam.

Baca Juga: Cara Daftar BLT Anak Sekolah 2021 Online Lewat HP, Hanya 5 Syarat Siswa SD, SMP, SMA Dapat Bansos Rp4,4 Juta

Ridwan Kamil mengatakan Windy Cantika sudah meraih medali emas pertama PON sejak menginjak usia 19 tahun.

"Dia lulusan PPLP kita. Jadi PPLP yang membuat akhirnya Windy 'aku datang, aku lihat, aku menang'," pungkas pria yang akrab disapa Kang Emil ini.*** (Tim PRMN/Pikiran Rakyat).

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler