Wisatawan Destinasi Kabupaten Garut Diimbau Waspada, Kepala BPBD: Jalur Rawan Longsor

1 Januari 2022, 13:16 WIB
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut./ HO-Diskominfo Garut/Antara /

PR DEPOK – Akhir-akhir ini cuaca sedang tak menentu, bisa panas terik, sesudahnya lalu hujan sangat deras.

Berkaitan dengan hal tersebut, BPBD Kabupaten Garut mengimbau bagi wisatawan yang akan mengahbiskan masa liburan di Garut, Jawa Barat agar waspada.

"Ya ada beberapa jalur rawan longsor, terutama di wilayah selatan Garut saat intensitas hujan tinggi," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara pada 1 Januari 2022.

Baca Juga: Cek Keberuntungan Tahun 2022 Berdasarkan Angka Takdir, Mulai dari Karier hingga Hubungan Cinta

Wisatawan harus waspada karena Kabupaten Garut merupakan kawasan rawan bencana alam saat hujan, seperti longsor, banjir, dan pohon tumbang.

Adapun bahaya di jalan utama Garut, yakni tanah longsor dan pohon tumbang di Garut Selatan, seperti Kecamatan Cisewu, Talegong, Bungbulang, Cikajang dan sejumlah kecamatan lainnya.

"Jalan Talegong sampai (pantai) Rancabuaya itu perlu diwaspadai, apalagi beberapa hari lalu pernah terjadi longsor di daerah itu," katanya.

Baca Juga: Jelang Putaran Kedua BRI Liga 1 Indonesia 2021-2022, Jafri Sastra Beri Latihan Tambahan Skuad Persela Lamongan

Namun tak perlu khawatir, para wisatawan dianjurkan untuk melihat dan memperhatikan kondisi cuaca sebelum mengunjungi destinasi wisata.

Ketika hujan deras melanda, sebaiknya menepi di tempat yang aman, sehingga terhindar dari bahaya bencana longsor.

"Kalau hujan deras sebaiknya berhenti dulu, cari tempat yang aman, jangan dulu melanjutkan perjalanan karena berisiko," katanya.

Baca Juga: Ramalan Dunia Selebriti Tahun 2022, Artis Senior Banyak yang Meninggal Dunia di Akhir Tahun?

Tak hanya ancaman bencana di jalan raya, di pantai dan gunung juga wisatawan perlu mewaspadainya.

Dirinya menjelaskan agar para wisatawan tidak berenang di kawasan pantai yang berbahaya dan memiliki gelombang ombak yang tinggi dan bagi wisatawan yang mendatangi gunung, agar tidak mendekati area kawah.

"Untuk yang berwisata ke laut jangan berenang saat ombak besar, yang ke gunung juga jangan mendekati kawah," katanya.***

 

Editor: Imas Solihah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler