PIKIRAN RAKYAT - Berita-berita palsu atau dikenal juga sebagai hoaks, mengenai virus corona yang beredar luas di jagad maya makin beragam dan bertambah banyak setiap harinya.
Hingga Senin, 3 Februari 2020, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), mencatat ada 56 hoaks yang berselancar di jagad maya.
Telkom University pun tak lepas dari hoaks yang ada. Beberapa hari ke belakang, mahasiswa-mahasiswi Telkom University, Bandung, diresahkan dengan ada kabar kawannya yang digadang-gadang terinfeksi virus corona.
Baca Juga: Pilkada Depok 2020: Golkar Punya 2 Opsi, PSI Masih Menanti
Kabar tersebut muncul pertama kali dari story akun instagram @drama.telyu, dikatakan bahwa ada seorang mahasiswi Telkom University yang baru saja pulang dari Wuhan, Tiongkok pada 16-19 Januari 2020 dan diduga terinfeksi virus corona.
Dugaan terinfeksi virus corona muncul karena mahasiswi tersebut menderita sakit. Gejala yang muncul adalah batuk-batuk. Salah seorang teman kos mahasiswi tersebut mengaku bahwa dirinya melihat tim medis di kamarnya.
Informasi tersebut kemudian disebarkan oleh akun Instagram @drama.telyu dan menimbulkan cukup banyak keresahan, lantaran di waktu yang tidak berjauhan, salah satu rumah sakit di Bandung juga mendapatkan informasi pasien suspect virus corona.
Dini hari tadi, tim Jabar Saber Hoaks melalui akun Instagramnya @jabarsaberhoaks memberikan pernyataan bahwa informasi mengenai seorang mahasiswi Telkom University yang diduga terinfeksi virus corona adalah salah. Hal tersebut merupakan sebuah misinformasi atau sebuah informasi yang keliru.
"Berdasarkan aduan yang masuk ke Tim Jabar Saber Hoaks. Beredar informasi yang mengatakan jika ada mahasiswa Telkom University Bandung, yang terkena virus Corona. Setelah kami melakukan penelusuran informasi tersebut adalah salah," kata tim Jabar Saber Hoaks dalam akun Instagramnya.
Jabar Saber Hoaks juga menegaskan bahwa pihaknya telah menghubungi Humas Telkom University untuk mengklarifikasi berita yang meresahkan tersebut.
Baca Juga: Tolak Keras WNI asal Wuhan, Ternyata ini Alasan Warga Natuna
Dari hasil klarifikasi, Humas Telkom University, menyatakan bahwa informasi yang beredar mengenai mahasiswi terinfeksi virus corona adalah tidak benar.
"Memang benar kami menerima berita tersebut beberapa waktu lalu. Ketika kami mendengar kabar tersebut kami melakukan langkah antisipasi dengan memanggil yang bersangkutan dan segera memeriksa kondisi kesehatan mahasiswa tersebut, bekerja sama dengan Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung yang berkoordinasi dengan RSHS serta Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), dengan hasil negatif.
"Gejala yang dialami mahasiswa yang bersangkutan juga hanya batuk dan tidak ada sesak atau demam." tutur Humas Telkom University seperti yang dilaporkan oleh tim Jabar Saber Hoaks.***