Atalia Kamil Ajak Pelajar untuk Tepis Isu Hoaks tentang Virus Corona

6 Februari 2020, 10:26 WIB
BUNDA Literasi Jawa Barat Atalia Ridwan Kamil saat mengunjungi SMK Negeri 1 Pangandaran dalam menangkal berita hoaks terkait virus corona.* /Instagram Atalia Praratya Kamil/

PIKIRAN RAKYAT - Sudah sekitar satu bulan lebih sejak kemunculan virus yang berasal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok mewabah. Jenis virus Corona baru ini kini terus menyebar ke lebih dari 25 negara.

Jumlah korban yang terinfeksi pun sudah mencapai puluhan ribu bahkan di antaranya meninggal dunia.

Kabar virus mematikan ini sangat menggemparkan dunia, bahkan di Indonesia sendiri menjadi fokus perhatian.

Di tengah Kepanikan masyarakat Indonesia yang tak terhindarkan, hal tersebut dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk menyebarkan berita bohong atau berita hoaks terkait virus corona.

Baca Juga: Update Terbaru Virus Corona: 70 Kematian Baru Akibat Virus Corona di Tiongkok, NHC Nyatakan 1020 Orang Sembuh

Bahkan berita bohong tersebut tersebar di media online, termasuk di berbagai platform media sosial. Berbagai spekulasi pun menambah kepanikan masyarakat indonesia.

Berita hoaks seputar virus Corona terjadi di mana saja, termasuk di Indonesia dan hal ini membuat pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Republik Indonesia gerah melihat kondisi tersebut.

Bahkan dengan jumlah berita hoaks yang tersebar Kemkominfo telah melakukan klasifikasi pada informasi-informasi yang salah dan sesat.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mendapati begitu banyak hoax terkait virus Corona yang menyebar di dunia maya. Tidak tanggung-tanggung jumlahnya mencapai 54 konten.

Baca Juga: Permen Madu dari Harjamukti Pikat Wali Kota Depok demi Program Smart Healthy City 

Akibat berita hoaks tersebut masyarakat sangat dirugikan dan mendapat informasi yang salah terkait virus mematikan ini.

Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Antara, Bunda Literasi Jawa Barat (Jabar), Atalia Ridwan Kamil meminta pelajar di Jabar untuk ikut terlibat menangkal informasi bohong atau hoaks, khususnya terkait virus Corona yang tengah menjadi perhatian dunia.

“Banyak sekali sekarang ini muncul terkait informasi-informasi yang tidak benar. Seperti penyebaran virus Corona,” ujar Atalia.

Tidak hanya untuk pelajar, bahkan masyarakat juga diimbau untuk selalu waspada terhadap berita bohong itu.

Baca Juga: 172 Kasus DBD Mewabah di Januari, Dinkes Depok Minta Kerja Sama Lurah dan Camat 

“Untuk virus corona, sampai hari ini, alhamdulillah Indonesia masih aman terkendali. Saya juga minta kepada masyarakat, ketika ada informasi terkait virus corona, jangan langsung percaya terkait dengan berita hoaks. Kita ikuti saja berita yang secara resmi diberikan oleh pemerintah,” ujarnya.

Apabila ada informasi atau berita yang ragu, untuk memastikan informasi yang beredar benar atau tidak, kata Atalia, pelajar dan masyarakat bisa mengonfirmasi ke Jabar Saber Hoaks, Unit Kerja Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar yang bertugas menyapu bersih berita bohong.

Dalam kesempatan itu juga, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat, Berli Hamdani Gelung Sakti meminta pelajar untuk aktif menyebarkan informasi yang benar terkait virus Corona.

Baca Juga: Kecamatan Sukmajaya Adakan Musrenbang, Forum Anak Depok Ajukan Taman Baca di Kantor Kelurahan 

Berli pun menjelaskan sejumlah ciri hoaks seperti kalimat bombastis dan provokatif.

“Adik-adik harus ikut membantu kami menyampaikan informasi yang benar kepada publik, untuk mengatasi itu (hoaks) kita harus bertanya kepada pihak yang betul-betul menangani virus corona, seperti ke Dinas Kesehatan,” ujarnya.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler