Museum Gedung Sate Tetap Beroperasi untuk Umum, Kepala Biro Umum Setda Provinsi Jabar: Kami Akan Selektif

4 Maret 2020, 18:03 WIB
MUSEUM Gedung Sate.*/INSTAGRAM Museum Gedung Sate /

PIKIRAN RAKYAT – Setelah sebelumnya berencana untuk menutup sementara Museum Gedung Sate sebagai langkah antisipatif penyebaran virus Corona yang kini sudah menjangkiti dua orang warga Indonesia asal Depok.

Dikutip oleh Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, namun rencana penutupan sementara Museum Gedung Sate urung dilakukan. Kabar tersebut disampaikan langsung Kepala Biro Umum Setda Provinsi Jawa Barat (Jabar) Iip Hidayat setelah Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menyatakan Jabar Siaga 1 virus Corona.

Meski tetap beroperasi, pihaknya berencana memasang cairan pencuci tangan (hand sanitizer) serta melakukan pengecekan suhu badan para pengunjungnya sebagai salah satu langkah antisipatis penyebaran virus corona.

“Setelah kemarin berkoordinasi dengan dengan berbagai pihak, Museum Gedung Satet tetap beroperasi dan dibuka untuk umum,” kata Iip.

Baca Juga: Tidak Hanya Asisten Rumah Tangga, Hewan Peliharaan Pasien Virus Corona Ikut Diobservasi

Baca Juga: Tidak Hanya Asisten Rumah Tangga, Hewan Peliharaan Pasien Virus Corona Ikut Diobservasi 

Lebih lanjut, pihaknya juga akan selektif sebelum para pengunjung diperbolehkan masuk. Jika ditemukan salah satu pengunjung sedikit terlihat kurang sehat akan dilakukan pemeriksaan. Begitu pun untuk pengunjung yang sehat harus lakukan proses cuci tangan serta pengecekan suhu tubuh.

Hal tersebut dilakukan karena melihat para pengunjung Museum Gedung Sate itu bukan hanya wisatawan dari regional nasional, bahkan wisatawan mancanegara kerap mengunjungi.

“Para pengunjung jika di data dari Selasa hingga Minggu bisa mencapai 2.000. Banyak juga wisatawan mancanegara yang datang, maka dari itu kami harus lakukan langkah antisipatif,” ujarnya.

Iip mengatakan, pihaknya sudah membuat SOP untuk para pengunjung. Pertama, pengunjung yang diketahui memiliki suhu tubuh di atas 37.2 derajat celcius dilarang masuk lalu pengunjung harus bersihkan tangan menggunakan hand sanitizer yang sudah disediakan. Kemudian yang terakhir apabila pengunjung sedang mengidap batuk dan pilek diwajibkan gunakan masker.

Baca Juga: Viral, Tindakan Rasis Kembali Serang Pria Asia dengan Seember Air Akibat Virus Corona 

“Para pengunjung diharuskan hindari kontak fisik dengan orang lain secara langsung. Ketika sedang bersin dan batuk sebaiknya ditutup menggunakan tisu atau siku tangan. Kemudian nantinya petugas kami berhak menegur pengunjung yang tidak mengikuti SOP yang sudah ditetapkan,” ujarnya.

Selain itu, Biro Umum Setda Provinsi Jabar telah memasang hand sanitizer di sekitar Gedung Sate, Gedung Pakuan, Gedung Merdeka, dan semua tempat di bawah pengelolaan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar.

“Itu sebagai langkah antisipatif. Kemudian, terkhusus di Gedung Sate kami memiliki poliklinik serta dokter. Yang nantinya sewaktu-waktu akan keliling melakukan pemantauan kalau-kalau ditemukan salah satu pengunjung mengalami gejala virus Corona,” katanya.

Untuk diketahui, kata Iip bahwa yang berkantor ke Gedung Sate itu sekitar 1.000 orang. Yang terdiri dari PNS, Non-PNS, kemudian pihak kemanan serta tamu.***

 

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler