Siswa di Jawa Barat Tetap Diminta Belajar di Rumah, Ridwan Kamil Siapkan Kurikulum Virus Corona

15 Maret 2020, 16:24 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. /Dok Humas Pemprov Jabar.

PIKIRAN RAKYAT - Sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona atau coronavirus disease (COVID-19) pada satuan pendidikan, Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat menutup sekolah di wilayah Jawa Barat untuk sementara waktu.

Siswa-siswi dari TK hingga SMA akan diliburkan dan digantikan dengan kuliah daring selama dua pekan dari 16 hingga 29 Maret 2020.

Kadisdik Jabar, Dewi Sartika mengimbau kepada seluruh peserta didik agar melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di rumah masing-masing dan pembelajaran tersebut akan dilakukan melalui media daring.

Kadisdik menyampaikan, setiap kepala sekolah menugaskan guru dan tenaga kependidikan untuk memberikan tugas/pembelajaran jarak jauh kepada seluruh peserta didik.

Baca Juga: Bayi Baru Lahir di Inggris Dinyatakan Positif Virus Corona 

Meski siswanya diliburkan, seluruh tenaga kependidikan harus tetap hadir di satuan pendidikan sesuai hari dan jam kerja sebagaimana ketentuan yang berlaku.

Ia menyampaikan, pemberian tugas atau pembelajaran jarak jauh diberikan oleh guru untuk menyampaikan materi mengenai Covid-19.

"Bukan diliburkan, tetapi belajar di rumah karena kepala sekolah, guru, dan pengawas semua tidak libur. Jadi, mereka memastikan anak-anak belajar serta memantau perkembangan hasil pembelajarannya seperti apa," kata Dewi Sartika di Gedung Pakuan, Jalan Cicendo No. 1, Kota Bandung pada Minggu, 15 Maret 2020.

Sementara itu, Dewi Sartika mengatakan, saat ini kurikulum tersebut dalam tahap penyempurnaan dan bisa digunakan mulai besok.

Baca Juga: Akhir Pekan Pasien Virus Corona Bertambah Jadi 117, Tagar #StayAtHome Menggema 

Ia menyebutkan, materi yang disampaikan antara lain seperti apa virus corona, bagaimana bisa menjangkiti manusia, termasuk penugasan pengelompokkan bagaimana penyebaran virus corona.

“Hal tersebut nantinya dapat dinilai oleh setiap guru," ujarnya sebagaimana dilaporkan dari situs resmi Disdik Jabar.

Ika, sapaan akrabnya berharap dengan edukasi tentang virus corona ini, siswa dapat menjadi sumber informasi bagi keluarganya agar keluarga mereka lebih rasional dan tidak takut berlebihan.

"Kita sudah menyiapkan bahan-bahan untuk SMA dan SMK. Pak Gubernur menugaskan, dalam seminggu ini minta dibuatkan kurikulum terkait pencegahan virus corona," ucapnya.

Baca Juga: Meski CFD Telah Ditiadakan Akibat Virus Corona, Sejumlah Warga Masih Lakukan Olahraga di Kawasan MH Thamrin hingga Sudirman 

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil, ia menyampaikan bahwa mulai besok Senin, 16 Maret 2020 hingga 14 hari ke depan sekolah dari TK hingga perguruan tinggi diliburkan sementara.

“Tim Dinas Pendidikan Jawa Barat sudah menyiapkan kurikulum, yaitu mulai senin besok sampai 14 hari ke depan sekolah-sekolah dari TK, SD, SMP, SMA sampai universitas diimbau untuk belajar di rumah,” kata Emil, sapaan akrabnya.

Selain itu, Emil juga menambahkan, meski sekolah diliburkan, namun ia berharap agar seluruh siswa belajar di rumah. Di mana kurikulumnya adalah pembelajaran tentang masalah virus corona ini.

“Sehingga di akhir belajar di sekolah ada pengetahuan yang baik terkait virus corona sehingga mereka menjadi agen edukasi, mengedukasi orang tuanya, tetangganya, sama jejaringnya di media sosial,” katanya menjelaskan.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler