PR DEPOK – Baru-baru ini, nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mencuat jadi salah satu orang yang masuk dalam bursa Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) baru Nusantara.
Menurut kabar yang dihimpun, salah satu kriteria kepala otorita IKN adalah orang yang memiliki latar belakang arsitek.
Ridwan Kamil sendiri tidak ingin berandai-andai sebab kepala daerah dengan latar belakang arsitek tidak hanya dirinya.
“Belum pasti saya juga. Saya baru baca tadi malam, kriteria kepala daerah arsitek kan gak hanya saya,” kata Ridwan Kamil dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Diketahui bersama, Ridwan Kamil sendiri memang adalah seorang arsitek sebelum akhirnya masuk ke ranah politik.
“Namun siapa pun yang terpilih harus maksimal membangun ibu kota yang diputuskan pindah ke Kalimantan. Jadi saya tidak mau ‘geer’ (gede rasa) dan tidak mau berandai-andai, takut salah,” tuturnya.
Ketika ditanya soal kesiapan, Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, kini masih fokus untuk mengimplementasikan janji-janji politiknya sebagai Gubernur Jawa Barat.
Baca Juga: Jokowi Tak Akan Halangi Siapapun yang Ingin Nyapres, Rizal Ramli: Omong Kosong Doang
“Saat ini saya belum bisa menjawab, saya masih Gubernur Jawa Barat. Saya belum bisa menjawab hal yang belum pasti. Saya tidak mau berandai-andai,” ucap dia menegaskan.
Berbicara mengenai karya arsitektur miliknya, gambar Ridwan Kamil sudah tersebar hingga ke mancanegara.
Tidak hanya membuat bangunan, Ridwan Kamil juga berpartisipasi dalam perancangan kota mandiri seperti Museum Tsunami Aceh yang didirikan untuk memperingati kejadian tsunami Aceh pada 2004 silam.
Selanjutnya, Ridwan Kamil terlibat dalam pembangunan Marina Bay Waterfront di Singapura dan Ningbo Newtown, Tiongkok yang menjadi rancangan kota baru dan dinilai sebagai salah satu kota masa depan.
Pada proses perancangan IKN, Ridwan Kamil ikut terlibat dalam kapasitasnya sebagai juri lomba desain.
Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerangkan kriteria calon pemimpin IKN baru Nusantara.
“Paling tidak pernah memimpin daerah dan punya background arsitek,” pungkas Ridwan Kamil.***