Minta Arteria Dahlan Diberi Sanksi Terberat, DPD PDIP Jawa Barat: Ada Beberapa, dari Teguran hingga Pemecatan

21 Januari 2022, 08:11 WIB
DPD PDIP Jawa Barat meminta DPP PDIP memecat Arteria Dahlan buntut kontroversi Kajati berbicara bahasa Sunda. /Dok. DPR RI./

PR DEPOK - Belum lama ini, DPD PDIP Jawa Barat meminta DPP PDIP agar memecat Arteria Dahlan sebagai kader buntut dari pernyataannya yang mempermasalahkan Bahasa Sunda saat rapat.

Ono Surono selaku Ketua DPD PDIP Jawa Barat, mengatakan permintaan tersebut telah dilayangkan ke DPP PDIP melalui surat permohonan pemberian sanksi terberat kepada Arteria Dahlan.

"Tadi (rekomendasi) sanksi yang paling berat. Sanksi ada beberapa dari mulai teguran, peringatan, sampai dengan pemecatan," kata Ono Surono seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Kendati demikian, Ono Surono mengatakan bahwa pemecatan tersebut merupakan keputusan dari DPP.

Baca Juga: Bukan Kaya dari Lahir, Ternyata Ini Alasan Angel Karamoy Tak Tahu Telur Gulung hingga Suara Token Listrik

Permintaan pemecatan itu, kata Ono Surono, dilakukan sebagai peringatan keras bagi Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP tersebut.

Ono menjelaskan bahwa hal yang dilakukan Arteria Dahlan sangat tidak pantas diucapkan oleh seorang kader PDIP hingga memicu banyak kader PDIP di Jawa Barat yang menyampaikan hal serupa.

Menurut keterangan Ono, ideologi Pancasila bagi PDIP semata-mata bukan hanya dalam tekstual, tapi diwajibkan untuk membumikan Pancasila yang salah satunya yakni harus mengagungkan seluruh suku, budaya, agama, dan ras yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Tak Akan Halangi Siapapun yang Ingin Nyapres, Rizal Ramli: Omong Kosong Doang

“Karena itu merupakan sebuah perwujudan bagaimana Pancasila itu bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya, dengan Pancasila yang intisarinya gotong royong,” katanya menjelaskan.

Adapun dari tindakannya tersebut, Arteria Dahlan telah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat terkait pernyataannya saat Raker Komisi III DPR dengan Kejaksaan Agung beberapa hari lalu.

"Saya dengan sungguh-sungguh menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda atas pernyataan saya beberapa waktu lalu," tutur Arteria Dahlan.

Baca Juga: Belum Puas Sindir Arteria Dahlan, Ridwan Kamil: Abang Juga Pakai Idiom Sunda 'Ujug-ujug', Katanya Gak Boleh?

Untuk diketahui, Arteria Dahlan sempat membuat heboh dengan mengkritik Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang menggunakan bahasa Sunda ketika rapat.

Dia pun meminta pada Jaksa Agung agar mencopot Kajati tersebut karena dinilai akan membuat orang takut dan bingung apabila mendengarnya.

Kendati telah meminta maaf, tetapi pernyataan Arteria Dahlan masih menuai kritik hingga sejumlah tuntutan agar anggota Komisi III DPR RI tersebut dipecat.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler