PR DEPOK - Warga yang tinggal di Kabupaten Garut, terutama yang dekat dengan kawasan Gunung Guntur panik pada Senin, 7 Februari 2022 malam tadi.
Bukan tanpa alasan, warga yang tinggal di sekitar Gunung Guntur tersebut mendengar suara gemuruh yang diduga berasal dari kawasan Gunung Guntur.
Menurut penuturan warga sekitar, suara gemuruh sangat jelas dan terus-terusan terdengar sejak pukul 22.00 WIB malam tadi.
Hal tersebut disampaikan oleh Indra (22) seorang warga Cipanas yang menduga suara gemuruh terdengar dari arah Gunung Guntur.
Menurut pengakuannya, suara tersebut membuat warga panik sehingga memilih berkumpul di luar rumah, takut jika gunung tersebut meletus.
Bahkan, menurut keterangan Indra, sejumlah laki-laki dewasa memutuskan untuk melakukan pengecekan ke kawasan Kaki Gunung Guntur.
Baca Juga: Jadi Catatan Pemerintah, 'Surat Cinta' Milik Kim Jong Un Ditemukan di Resor Milik Donald Trump
"Tadi bersama sejumlah warga lainnya, saya sempat naik ke kawasan kaki gunung untuk memastikan asal suara. Ternyata setelah diselidiki, suaranya berasal dari arah barat atau arah Samarang," ujar Indra, seperti diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel Warga Resah, Terdengar Suara Gemuruh dari Kawasan Gunung Guntur Garut.
Indra juga mengungkapkan warga yang panik telah bersiap-siap untuk mengungsi karena takut Gunung Guntur meletus, sebab suara gemuruh lantang terdengar keras.
Setelah panik dan memastikan, warga menjadi sedikit tenang karena ternyata suara gemuruh tersebut bukan berasal dari Gunung Guntur.
Kendati demikian, mereka tetap berjaga-jaga di luar rumah untuk menghadapi kemungkinan lain.
Berbeda dengan Indra, Ati (45) seorang warga Perum Pasir Lingga, Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler menuturkan jika dirinya tidak mendengar suara gemuruh dari Gunung Guntur seperti yang ramai dibicarakan.
"Nggak ada (suara gemuruh). Warga di sini juga tenang-tenang aja. Nggak ada yang ribut soal suara gemuruh itu," ungkap Ati saat dihubungi PikiranRakyat-Depok.com.
Sementara itu, bkan hanya warga Cipanas yang resah dengan suara gemuruh tersebut.
Hal yang sama dirasakan oleh warga Perum Malayu, Desa Sirnajaya, Kecamatan Tarogong Kaler, yang mengaku mendengar suara gemuruh tersebut.
Baca Juga: Ilmuwan Israel Temukan Kaitan Misterius antara Kadar Vitamin D dalam Tubuh dengan Covid-19
"Iya, ini ada suara gemuruh yang kian lama kian terdengar lebih keras. Tadi warga khawatir jika suara itu berasal dari Gunung Guntur," kata Selfi (18), warga Perum Malayu.
Menurutnya, suara gemuruh tersebut hilang sekitar pukul 01.00 dini hari tadi dan sempat membuat warga cemas.
Kekhawatiran warga dengan adanya suara gemuruh yang semula disebut-sebut berasal dari kawasan Gunung Guntur juga beredar di berbagai aplikasi media sosial seperti Whatsapp, Facebook dan Instagram.***(Aep Hendy/Pikiran Rakyat)