Bantu UMKM di Tengah Pandemi, Anggota DPRD Desak Pemkab Bogor Maksimalkan Pendapatan Daerah

25 Februari 2022, 17:03 WIB
Demi membantu UMKM di tengah pandemi Covid-19, anggota DPRD mendesak Pemkab Bogor memaksimalkan pendapatan daerah. /dok. PR Bogor.

PR DEPOK - Anggota DPRD Kabupaten Bogor Dadeng Wahyudi, meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bisa mengoptimalkan program relaksasi pajak yang digulirkan Bupati Bogor, Ade Yasin.

Hal ini, menurut Dadeng Wahyudi, diperlukan agar program percepatan pemulihan ekonomi di Kabupaten Bogor, bisa berjalan optimal dan membantu masyarakat serta dunia usaha.

Menurut Dadeng Wahyudi, program relaksasi pajak ini diperlukan, khususnya bagi pelaku usaha atau UMKM di Bogor saat masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Tegas, Joe Biden Klaim Negara yang Setuju Invasi Rusia ke Ukraina Pengkhianat

“Pandemi ini dampaknya luar biasa. Saya sering berkomunikasi dengan para pelaku UMKM. Kondisi usaha mereka saat ini masih berat, sehingga perlu dibantu agar mampu bangkit,” kata Dadeng Wahyudi kepada PikiranRakyat-Depok.com pada Jumat, 25 Februari 2022.

Untuk itu, politisi PKS ini mendorong SKPD agar bisa melakukan efisiensi dan refocusing anggaran, sehingga program yang digelontorkan bupati bisa dirasakan masyarakat yang terkena dampak pendemi.

“Sebagai pengguna anggaran, SKPD harus benar-benar profesional dan mengutamakan belanja langsung untuk meringankan beban masyarakat. Prioritas alokasi APBD pemanfaatannya langsung untuk masyarakat bawah,” ujar Dadeng Wahyudi.

Baca Juga: Terus Diserang Rusia, Menlu AS Khawatirkan Keselamatan Presiden Ukraina: Ia Tetap di Sana, Tentu Kami Khawatir

Meksi begitu, anggota legislatif dari dapil V Kabupaten Bogor ini mendesak pemerintah kabupaten lebih kreatif dalam memaksimalkan pendapatan daerah.

Selain itu, diperlukan sinergi dan kolaborasi dengan semua pemangku kebijakan agar program terlaksana secara cepat dan tepat.

Dadeng Wahyudi juga meminta agar pemerintah kabupaten mendapat pelaku UMKM yang ada serta memberikan pendampingan agar mereka bisa keluar dari krisis.

Baca Juga: Bela Menag Yaqut, GP Ansor akan Laporkan Balik Roy Suryo atas Pencemaran Nama Baik

“Pemkab juga harus memperbanyak program bimbingan dan pelatihan kepada kelompok usia produktif untuk menciptakan ekonomi kreatif berbasis keunggulan daerah,” kata Dadeng Wahyudi.

Selain itu, program-program jaring pengaman sosial seperti padat karya harus digencarkan agar masyarakat bisa bertahan ditengah kesulitan ekonomi.

“Program-program pertanian dan pengolahan hasil pertanian bisa menjadi solusi ganda, meningkatkan ketahanan di satu sisi sekaligus menciptakan peluang usaha untuk membantu pendapatan masyarakat,” imbuh Dadeng Wahyudi.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Tags

Terkini

Terpopuler