Soal Penanganan Jalan Nasional Ruas Bagbagan-Jampangkulon-Tegalbuleud di Sukabumi, Begini Penjelasan PPK

29 Juni 2022, 11:41 WIB
Soal penanganan ruas jalan nasional Bagbagan-Jampangkulon-Tegalbuleud di Sukabumi, begini penjelasan pihak PPK. /Dok/ Abdul Aziz.

PR DEPOK - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) melalui satuan kerja (Satker) terus melaksanakan penanganan di beberapa ruas jalan nasional.

Salah satunya di wilayah Jawa Barat (Jabar), yakni penanganan ruas jalan Bagbagan-Jampangkulon-Tegalbuleud yang berada di wilayah Kabupaten Sukabumi, Jabar.

Ruas jalan sepanjang 100 km tersebut saat ini pengerjaannya telah mencapai 51 persen, kata Mochamad Abdul Aziz selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) jalan nasional wilayah 2.3 kepada PikiranRakyat-Depok.com, pada Selasa 28 Juni 2022.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Keluarga Nasional 2022, Desain Keren yang Cocok Diunggah ke Media Sosial

Lebih lanjut, Abdul Azis mengatakan bahwa kesiapan jalan dalam wilayah penanganannya tersebut hingga saat ini berjalan sesuai mekanisme atau aturan.

Karena selalu dilakukan pemantauan oleh tim konsultan pengawas dan para mandor atau pengawas pekerja, sehingga kondisinya tetap terpantau secara intens, kata dia.

"Dan, kalaupun ada yang melakukan pengerjaan asal-asal atau melakukan penyimpangan, maka saat itu juga akan saya pecat termasuk mandor dan konsultan pengawasnya saya putus kontraknya," tegasnya.

Baca Juga: BSU 2022 Cair Juli? Simak Penjelasan Menaker Soal Jadwal Pencairan dan Cara Cek Penerima di Link Resmi

Kemudian dilakukan pula penanganan berkala terhadap jembatan dan penanganan saluran air (drainase) serta tembok penahan tanah (TPT), yang notabene permintaan dari warga setempat.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, khususnya pengerjaan TPT di ruas Bagbagan-Jampangkulon-Tegalbuleud, saat itu terlihat banyak tumpukan sisa galian material yang berserakan di bahu hingga ke badan jalan.

Sehingga warga di sekitar lokasi kegiatan sempat mengeluhkan adanya tumpukan bekas material, seperti tanah bercampur bekas galian drainase dan TPT tersebut.

Baca Juga: Cek Daftar Nama Penerima PKH 2022 Jawa Timur Online

"Sudah beberapa hari terakhir kondisi jalan seperti ini. Jika hujan turun, maka jalan menjadi becek dan licin," tutur Asep Suryana, beberapa waktu lalu.

Sementara jika malam hari, para pengendara sering tak sengaja melindas tumpukan tanah, kata pria bernama Deni Noviato, warga Bandung yang sedang berwisata ke Palabuhanratu.

Namun hal itu saat disampaikan kepada Abdul Azis, menurutnya soal tumpukan material di bahu jalan tersebut, sehari setelah itu langsung diangkut dan dibersihkan kembali.

Baca Juga: Daftar MyPertamina Tanpa Aplikasi Melalui Link Ini, Pembayaran Pertalite dan Solar Tak Harus Digital

"Ya, berselang sehari tumpukan material bekas galian itu, langsung kita angkut dan kita bersihkan," ujarnya.

Lebih lanjut dalam keterangan tertulisnya, dia menjelaskan bahwa pada tahun anggaran 2022, penanganan jalan ruas Bagbagan-Jampangkulon-Tegalbuleud, pelaksanaannya telah melalui proses pelelangan dan pemenangnya adalah PT. Bina Infra, dengan nilai kontrak sebesar Rp36 miliar lebih.

Dengan waktu pelaksanaan selama 345 hari kalender dan dengan masa pemeliharaan selama 365 hari kalender.

Baca Juga: List Drama Korea Baru Tayang Juli 2022: Mulai Remarriage and Desires hingga Big Mouth

"Kemudian selaku konsultan supervisi yakni dari PT. Seecons, PT. Indec Internusa dan PT. Arkade Gahana Konsultan (KSO)," urai Abdul Azis.

Ditambahkannya, penanganan ruas jalan tersebut dimulai dari Bagbagan hingga Tegalbuleud dengan panjang 97 km.

"Adapun jenis pekerjaannya adalah perbaikan jembatan, jalan dan pekerjaan saluran air (drainase)," jelasnya. ***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Tags

Terkini

Terpopuler