PR DEPOK - Bencana banjir bandang dilaporkan telah melanda Kabupaten Garut, Jawa Barat sejak Jumat malam kemarin 15 Juli 2022.
Akibat banjir bandang yang terjadi di Garut ini, telah dikonfirmasi terdapat beberapa kecamatan yang terdampak.
Diketahui ada delapan kecamatan di Garut yang terdampak akibat banjir bandang sejauh ini menurut Bupati Garut, Rudy Gunawan.
Baca Juga: Komnas Perempuan Nilai Pemisahan Kursi Angkot Sudutkan Kaum Wanita
Delapan Kecamatan itu di antaranya adalah, Cikajang, Bayongbong, Cilawu, Garut Kota, Tarogong Kidul, Banyuresmi, Karangpawitan dan Cibatu.
Namun demikian, bencana banjir bandang yang melanda Garut ini tidak menimbulkan korban jiwa.
Akan tetapi ada ratusan rumah warga yang terdampak banjir sejak Jumat kemarin dan harus membuat warga mengungsi.
Selain itu, akibat banjir bandang Garut ini jalur kereta api harus digenangi air di titik Sasak Gantung Ciwalen.
Lalu tim gabungan juga diturunkan yang terdiri dari Pemadam Kebakaran, SAR, BPBD Garut, Tagana, dan PMI untuk melakukan proses evakuasi bagi warga yang terjebak banjir.
Kemudian sejumlah wilayah di Garut juga mengalami pemadaman listrik akibat banjir bandang ini.
Baca Juga: Selangkah Lagi Gabung Manchester United, Lisandro Martinez akan Segera Diumumkan Minggu Ini
Tak hanya itu, akibat banjir ini rekayasa arus lalu lintas juga diberlakukan disejumlah titik di wilayah Garut.
Salah satunya seperti jembatan Copong yang hingga kini masih tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat juga sampai saat ini masih terus memantau situasi dan kondisi langsung dibeberapa wilayah.
Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan dampak yang lebih buruk dari banjir bandang tersebut.***