PR DEPOK - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil tampak menyampaikan penjelasan terkait pembangunan masjid Al Mumtadz di Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Penjelasan tersebut merupakan jawaban dari tuduhan Rudi S Kamri yang menyebut bahwa Ridwan Kamil dan keluarga mengemis kepada masyarakat untuk pembangunan masjid ini.
Dalam keterangannya, ia membantah tuduhan itu dan menjelaskan bahwa pembangunan masjid Al Mumtadz sudah dilakukan sebelum putranya, Eril meninggal dunia.
Bahkan menurutnya, dana yang digunakan untuk pembangunan tersebut bersumber dari uang pribadi yang dicicil selama 3 tahun sejak dibangunnya masjid Al Mumtadz.
Baca Juga: Diundang Anies Baswedan, Ridwan Kamil Ikut Populerkan Citayam Fashion Week Bersama Para Ojol SCBD
"Atas tudingan pak @rudikamri bahwa kami mengemis-ngemis dana pembangunan Al-Mumtadz. 1. Islamic Center di Cimaung ini sudah berlangsung 3 tahun sebelum Eril wafat, dengan dana pribadi yang dicicil sesuai rejekinya," kata Ridwan Kamil seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Instagram @ridwankamil.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini pun mengungkapkan bahwa kini status masjid Al Mumtadz sendiri sudah menjadi masjid wakaf, dan bukan milik pribadi.
Kemudian, ia menjelaskan bahwa antusiasme masyarakat berdonasi langsung meningkat usai penamaan masjid ini diganti menjadi Al-Mumtadz.
Baca Juga: Cara Cek Bansos PKH 2022 Lewat HP, Kunjungi Link Berikut untuk Dapat BLT Ibu Hamil hingga Lansia
"Kebetulan Eril wafat, diinisiasikan namanya menjadi Al-Mumtadz. Sejak namanya menjadi Al-Mumtadz, ratusan komen/dm masuk yang ingin berdonasi," ujarnya.
Melihat antusiasme masyarakat tersebut, Ridwan Kamil lantas membuat format donasi untuk pembangunan masjid Al Mumtadz melalui kitabisa.com.
Kendati demikian menurutnya, ada atau tidaknya donasi dari masyarakat tidak akan mengubah jalannya pembangunan masjid Al Mumtadz. Sebab ia akan tetap membangun masjid tersebut menggunakan dana pribadi.
Dengan demikian, tuduhan mengemis untuk pembangunan masjid yang diarahkan Rudi S Kamri kepadanya itu tidak benar.
"Jika tidak suka, silakan saja, tapi minimal tidak berburuk sangka dengan menyimpulkan hal-hal yang tidak proporsional," tutur Kang Emil menambahkan.
Seolah menegaskan, ia lalu mengingatkan pihak yang menuduhnya untuk melakukan konfirmasi terlebih dahulu, sebelum melayangkan tudingan tanpa bukti.
"Biasakanlah tabayun, bertanya kepada objek bahasan, karena itu adalah adab yang seharusnya," ucapnya menutup pernyataan.
Dalam unggahan tersebut, akun Instagram @kanalanakbangsa terlihat menyampaikan keterangan yang menuduh Ridwan Kamil mengemis untuk pembangunan masjid.
"RIDWAN KAMIL NGEMIS DONASI UNTUK PEMBANGUNAN MASJID ANAKNYA," demikian keterangan di akun tersebut.***