Network
PR DEPOK - Melalui cara menggunakan pasta gigi, ternyata bisa menjadi media untuk mengungkap ketakutan seseorang.
Coba perhatikan gambar tes psikologi di atas dan bandingkan kebiasaan Anda menggunakan pasta gigi.
Kemudian, pelajari hasil tes psikologi di balik ulasan setiap bentuk dan cara menggunakan pasta gigi untuk menunjukkan ketakutan terbesar Anda sebenarnya.
Baca Juga: Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 39 Dibuka? Ini Estimasi Tanggalnya
Berikut ulasan tes psikologi tentang makna di balik kebiasaan menggunakan pasta gigi sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Depor.
Pasta Gigi 1
Sangat merasa lebih nyaman dalam kesendirian, penikmat seni dengan impian yang begitu besar.
Hanya saja, selalu terlalu asik dengan pikiran sendiri, sehingga membuat Anda sensitif dan takut membuka diri untuk orang lain.
Baca Juga: Ciri-ciri Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 38
Pasta Gigi 2
Cara berpikir realistis, terlalu gegabah dan terkesan terburu-buru.
Memang bukan orang yang rapi, aktif menyukai tantangan, tidak mudah menyerah.
Mudah bergaul, berteman dengan banyak orang, dan lebih senang di lokasi terbuka umum. Oleh karena itu, Anda sangat takut kesendirian dan kesepian.
Baca Juga: BSU 2022 Bakal Cair Agustus? Simak Informasi Lengkap dan Link Resmi Cek BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta di Sini
Pasta Gigi 3
Keras kepala, egois, dan melakukan hanya untuk kepentingan sendiri.
Sulit percaya pada orang lain, bahkan cenderung pesimis.
Ketakutan Anda cenderung terhadap orang lain karena tidak mudah percaya.
Baca Juga: Bansos Kemensos Ini Cair Lagi Akhir Juli 2022, Siapkan KTP untuk Cek Statusmu di cekbansos.kemensos.go.id
Pasta Gigi 4
Bersikap rapi, hemat dengan kepedulian tinggi, hanya saja memiliki sifat perfeksionis.
Sehingga, Anda merasa takut saat semua tidak sesuai yang Anda rencanakan.
Cenderung akan stres saat keinginan Anda tidak sempurna.
Baca Juga: Kategori dan Besaran Dana BPNT Juli-Agustus 2022, Segera Login di Link cekbansos.kemensos.go.id
Pasta Gigi 5
Mampu melihat sisi berbeda dalam memandang dunia.
Sulit dalam mengatur waktu dan tidak biasa dengan keteraturan.
Maka dari itu, Anda takut gagal dalam menyelesaikan tugas dengan tepat waktu.***
