PR DEPOK - Kabar tak sedap dari dunia pendidikan kembali terjadi di Indonesia, setelah ramainya pemberitaan menyoal pelecehan seksual.
Diketahui, ratusan pelajar di SMPN 6 Bekasi melakukan aksi solidaritas dengan mendemo sekolahnya.
Sebagai informasi, aksi para pelajar tersebut merupakan buntut dari adanya tindakan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh salah satu oknum staff sekolah SMPN 6 Bekasi.
Baca Juga: Login cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek BPNT dan PKH yang Cair Agustus 2022
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari unggahan akun Instagram @bekasi_24_jam pada 2 Agustus 2022, ratusan siswa keluar dari sekolahnya hingga memenuhi jalan untuk melakukan aksi solidaritas.
"Sejumlah siswa maupun alumni SMP Negeri 6 Bekasi berkumpul di depan sekolah mereka," kata akun Instagram @bekasi_24_jam.
Dalam aksi tersebut, para siswa maupun alumni yang hadir meminta oknum staff yang diduga pelaku pelecehan seksual terhadap siswa SMPN 6 Bekasi tersebut dijatuhi hukum tegas.
Baca Juga: Kemensos Ungkap Alasan BPNT Belum Cair hingga Memasuki Bulan Agustus 2022
"Meminta oknum staf yang diduga pelaku tindak asusila untuk dihukum seberat-beratnya," katanya.
Sebagaimana dalam tayangan, ratusan siswa SMPN 6 Bekasi itu terlihat berhamburan keluar sekolah memenuhi halaman hingga keluar ke jalan raya.
Area sekitar sekolah yang berada di Jalan Raya Jatiwaringin, Pondokgede, Kota Bekasi itu terlihat dipenuhi para siswa yang melakukan aksi solidaritas.
Baca Juga: Tips Lolos Fitur Liveness, Verifikasi Wajah Terbaru dari Kartu Prakerja Anti Gagal
Hulu hilir kendaraan pun terlihat cukup tersendat lantaran ramainya para siswa dan alumni yang turun ke jalan.
Meski begitu, dalam tayangan video yang beredar, aksi solidaritas tersebut berjalan cukup lancar dengan tidak diwarnai kericuhan.***