Korban Gempa Bumi di Cianjur Bertambah Menjadi 271 Jiwa

PR DEPOK – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali melaporkan data terbaru mengenai jumlah korban meninggal dunia yang disebabkan gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.

BNPB mengatakan jika korban meninggal dunia gempa bumi di Cianjur bertambah 3 orang menjadi 271 setelah sebelumnya tercatat 268 orang meninggal dunia.

Seperti yang kita ketahui, Senin, 21 November 2022 Kabupaten Cianjur, Jawa Barat diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 5.6.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyampaikan jika terdapat penambahan korban jiwa yang sudah ditemukan.

Baca Juga: Datangi Lokasi Gempa Cianjur, Presiden Jokowi Menilai Penanganan Tanggap Darurat Berjalan Baik

Jadi total sampai saat ini sudah terdapat 271 warga yang terkonfirmasi meninggal dunia akibat gempa bumi di Cianjur.

“271 jenazah sudah teridentifikasi. Pencarian dan evakuasi gabungan hasilnya menemukan empat orang, tiga meninggal dunia di Cugenang dan satu selamat,” jelas Suharyanto sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News pada Kamis, 24 November 2022.

Lebih lanjut, menurut Suharyanto masih terdapat puluhan orang hilang dalam bencana alam gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.

Baca Juga: Warga Depok Bisa Dapat Paket Obat Covid-19 Gratis, Simak Syarat dan Cara Pengambilannya

“Masih ada korban hilang 40 orang,” paparnya.

Data tersebut menurut Suharyanto di dapatnya dari Puskesmas dan Rumah Sakit di Cianjur.

Menurutnya, BNPB siap menelusuri kembali apakah data itu termasuk yang sudah dimakamkan keluarga atau tidak.

Baca Juga: Link Live Streaming Swiss Vs Kamerun, Siaran Langsung Piala Dunia Qatar 2022

Tim gabungan dari berbagai golongan juga akan terus melakukan pencarian walaupun terkendala kondisi cuaca hujan.

“Pendataan semnetara selain korban meninggal, korban luka tercatat sebanyak 2.043 orang dan mengungsi 61.908 orang,” ujarnya.

Suharyanto juga menjelaskan terkait kerugian material yang diakibatkan gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.

Baca Juga: Jokowi Vaksinasi Covid-19 Booster Dosis 2 dengan Merek Lokal, Menkes: Tidak Kalah dari Produksi Luar Negeri

“Sedangkan kerugian materil, sebanyak 56.320 rumah alami kerusakan dengan rincian rusak 22.241 unit rumah, rusak sedang 11.641 unit rumah dan rusak ringan 22.090 unit rumah,” jelasnya.***