PR DEPOK - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil langsung mendatangi lokasi terjadinya bom bunuh diri di kantor Polsek Astanaanyar, Bandung.
Kedatangan Ridwan Kamil tersebut bertujuan untuk mendapatkan informasi langsung, dan juga berkoordinasi dengan pihak berwenang terkait ledakan bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung.
"Saya saat ini berada di lokasi untuk mendapatkan informasi langsung dan melakukan koordinasi," kata Ridwan Kamil, dikutip PikiranRakyat-Depok-com dari akun Instagram @ridwankamil.
Baca Juga: 6 Fakta Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Ada Dugaan Alasan Aksi Nekat Pelaku
Berdasarkan keterangan Ridwan Kamil, tidak ada korban jiwa dari kalangan masyarakat maupun polisi akibat ledakan bom bunuh diri tersebut.
Dalam ungggahannya, suami dari Atalia Praratya itu menegaskan bahwa korban jiwa hanya pelaku bom bunuh diri itu sendiri.
"Korban jiwa adalah si pelaku bom itu sendiri. Dan 1 korban jiwa di pihak polisi, 8 polisi dan 1 warga mengalami luka-luka," tuturnya.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengimbau agar masyarakat tidak menyebarkan foto maupun video potongan tubuh pelaku bom bunuh diri yang tewas tersebut.
Menurutnya, kengerian visual seperti itulah yang ingin disampaikan para pelaku bom bunuh diri dengan tujuan menakuti masyarakat.
"Jangan menyebarkan foto/clip video potongan tubuh/ceceran korban pelaku. Karena kengerian itulah yang ingin disampaikan oleh teroris untuk menakuti psikologis masyarakat," ucapnya.
Baca Juga: Ledakan Kedua Terdengar di Sekitar Mapolsek Astanaanyar, Warga Panik
Ridwan Kamil juga mengimbau agar warga tetap tenang karena situasi sudah terkendali.
Sebagai informasi, ledakan bom bunuh diri terjadi di Kantor Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat pada pagi hari ini, Rabu, 7 Desember 2022, sekitar pukul 08.15 WIB.
Dilansir dari Antara, ledakan bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar Bandung tersebut terjadi saat polisi sedang melaksanakan apel.***