Network
PR DEPOK - Presiden Korea Utara (Korut), Kim Jong Un, kembali mengeluarkan peraturan kontroversial bagi warga negaranya.
Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Allkpop, Kim Jong Un memerintahkan warga Korut dengan nama yang terdengar asing dan mirip nama orang Korea Selatan untuk mengubah nama mereka menjadi sesuatu yang lebih "revolusioner".
Menurut seorang sumber warga Provinsi Hamgyong Utara, Kim Jong Un memerintahkan warga Korut agar memperbaiki nama mereka tanpa konsonan akhir sejak bulan Oktober 2022.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Ledakan Diduga Bom Diri Terjadi di Polsek Astanaanyar Bandung, Warga Panik
Dalam perintahnya, orang nomor satu di Korut tersebut memaksa warganya mengganti nama lebih revolusioner dengan tenggat waktu sampai akhir tahun.
"Sejak bulan lalu, pada pertemuan warga, pemberitahuan terus dikeluarkan untuk 'memperbaiki semua nama tanpa konsonan akhir'. Mereka memaksa kami untuk mengubahnya menjadi nama 'revolusioner' sampai akhir tahun ini," kata sumber yang tak disebutkan namanya itu, dikutip dari Allkpop.
Warga tersebut berkata, "Pihak berwenang memerintahkan agar nama-nama itu diganti secepat mungkin, dengan mengatakan bahwa nama yang diberikan tanpa konsonan terakhir adalah anti-sosialis dan flunkeyisme."
Baca Juga: Penyebab Kematian Lord Rangga Terungkap, Kerabat Terdekat Beri Penjelasan
Namun sumber itu mengungkapkan, warga Korut nampaknya menunjukkan keengganan untuk menuruti perintah Kim Jong Un.
