PR DEPOK - Insiden bom bunuh diri yang terjadi pagi tadi di Markas Polsek Astana Anyar, Kota Bandung Jawa Barat telah menelan korban dari anggota polisi.
Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Anumerta Sofyan atau Aiptu Sofyan dikabarkan meninggal dunia pukul 10.00 WIB pasca ledakan bom dua jam sebelumnya.
Aiptu Anumerta Sofyan menjadi satu-satunya polisi yang gugur saat bertugas dalam peristiwa bom bunuh diri tersebut.
Baca Juga: Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri di Bandung Sudah Diketahui, Ternyata Terlibat Kelompok Ini
Mendiang dimakamkan pukul 17.00 WIB di Tempat Pemakaman Umum Sukahaji, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat pada Rabu, 7 Desember 2022.
Upacara pemakaman Aiptu Sofyan tersebut dipimpin oleh Kepala Satuan Binmas Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Polisi Sutorih.
"Atas nama negara, bangsa dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, dengan ini mempersembahkan kepada persada ibu pertiwi, jasad dan raga almarhum Sofyan, Aiptu Anumerta," kata Sutorih selaku inspektur upacara seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Baca Juga: Cek Penerima BPUM Online 2022 Pakai NIK KTP di eform.bri.co.id
Sutorih pun menyampaikan harapannya agar Aiptu Sofyan bisa menjadi suri tauladan bagi semua orang karena jasanya yang meninggal dunia saat kegiatan kedinasan.
"Darma bakti menjadi suri tauladan bagi kita semua, dan ruhnya mendapat tempat semestinya," ujarnya.
Upacara pemakaman tersebut dihadiri oleh keluarga dan istri dari Aiptu Sofyan.
Istri mendiang, Siti Sarah terlihat dirangkul oleh saudara-saudaranya lantaran begitu emosional melepas kepergian sang suami untuk selama-lamanya.
Baca Juga: Lirik Lagu Choice oleh Minho SHINee
Dalam insiden bom bunuh diri ini, Kapolda Jawa Barat Irjen Polisi Suntana menyatakan bahwa ada 11 orang yang menjadi korban.
Total korban tersebut terdiri dari 10 orang anggota polisi dan satu orang warga sipil yang kebetulan berada di sekitar lokasi kejadian.***